Iklan dempo dalam berita

Terlalu Sering Main Hp, Ini Dampak Negatif Hp Bagi Kesehatan, Banyak yang Tidak Sadar

Terlalu Sering Main Hp, Ini Dampak Negatif Hp Bagi Kesehatan, Banyak yang Tidak Sadar

Dampak negatif terlalu sering bermain handphone--

Jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, masalah postur ini dapat berkembang menjadi kondisi kronis yang memerlukan perawatan medis.

4. Kerusakan Mata

Menatap layar HP terlalu lama dapat menyebabkan ketegangan mata digital (digital eye strain). Gejalanya meliputi mata kering, iritasi, penglihatan kabur, dan ketidaknyamanan umum pada mata. Paparan cahaya biru dari layar HP juga dapat merusak retina dalam jangka panjang.

5. Risiko Kanker

Meskipun masih dalam penelitian lebih lanjut, beberapa studi menunjukkan bahwa radiasi elektromagnetik dari HP berpotensi meningkatkan risiko kanker otak, terutama jika digunakan secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama. 

BACA JUGA:Haji Furoda Berangkat Tanpa Antre dengan Biaya Fantastis, Intip Fasilitas dan Biaya Haji Furoda Terbaru 2024

Meskipun bukti ilmiah belum sepenuhnya konklusif, penting bagi pengguna untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dengan membatasi durasi penggunaan HP dan menggunakan perangkat hands-free untuk mengurangi paparan radiasi.

6. Gangguan Kesehatan Mental

Ketergantungan pada HP dan media sosial dapat meningkatkan risiko kecemasan, depresi, dan perasaan kesepian. 

Pengguna yang sering membandingkan diri dengan orang lain di media sosial dapat merasa minder dan tidak puas dengan diri sendiri. 

Selain itu, cyberbullying dan tekanan untuk selalu terhubung secara online juga dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental.

BACA JUGA:Dampak Kecelakaan Bus Study Tour SMK di Subang, Dikbud dan Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Ambil Langkah Ini

7. Penurunan Produktivitas

Penggunaan HP yang tidak terkendali dapat mengganggu konsentrasi dan produktivitas, baik di tempat kerja maupun di sekolah. 

Banyak orang yang menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain game atau mengakses media sosial, mengurangi waktu yang seharusnya digunakan untuk kegiatan yang lebih produktif seperti belajar, bekerja, atau berolahraga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: