Ini Alasan Kenapa Banyak Negara yang Menolak Kemerdekaan Palestina, Cek di Sini Daftar Negaranya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Ini alasan kenapa banyak negara yang menolak kemerdekaan Palestina, cek di sini daftar negaranya.

Status politik Palestina masih menjadi perdebatan sengit di kancah internasional. Negara yang terletak di Timur Tengah ini terus berjuang untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan dari berbagai negara di dunia.

BACA JUGA:Cerita Horor Terowongan Casablanca Jakarta, Kisahnya Mirip dengan Vina Cirebon

Hingga kini, Palestina berupaya keras untuk mendapatkan dukungan global yang diharapkan dapat memperkuat posisinya dalam komunitas internasional.

Menurut data dari World Population Review pada Juli 2019, sebanyak 138 dari 193 anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengakui Palestina sebagai negara berdaulat, termasuk Indonesia.

BACA JUGA:Baca Sholawat Ini 11 Kali Setelah Sholat Fardhu, Pelakunya Diganjar Rezeki yang Tidak Terputus

Meskipun sebagian besar negara di dunia telah mengakui Palestina sebagai negara merdeka, masih ada sejumlah negara yang belum memberikan pengakuan tersebut.

Setidaknya tercatat 55 negara yang belum mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Beberapa di antaranya adalah Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jepang, Jerman, dan Kanada.

Alasan penolakan pengakuan ini sangat beragam. Beberapa negara anggota Uni Eropa seperti Belgia dan Denmark, misalnya, memilih untuk menunggu keputusan resmi dari Uni Eropa (UE) sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

Mereka berpendapat bahwa keputusan kolektif dari UE lebih efektif dan memiliki dampak diplomatik yang lebih besar dibandingkan tindakan unilateral.

BACA JUGA:Namanya Sudah Melegenda, Tempat-tempat Berikut Pernah Disinggahi si Pahit Lidah

Sementara itu, Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Prancis, Jepang, dan Kanada menyatakan bahwa mereka mendukung penyelesaian konflik Palestina-Israel melalui jalur negosiasi langsung antara kedua belah pihak.

Negara-negara ini percaya bahwa pengakuan sepihak atas kemerdekaan Palestina dapat mengganggu proses perdamaian yang sedang diusahakan.

Berbeda dengan negara-negara tersebut, Eritrea dan Finlandia secara terbuka menyatakan bahwa mereka tidak mendukung pengakuan negara Palestina. Sikap ini didasarkan pada berbagai pertimbangan politik, strategis, dan diplomatik yang mencerminkan posisi dan kepentingan masing-masing negara.

Sumber: