Jangan Diblok Dulu! Ini 5 Cara Elegan Mengatasi Teror Debt Collector, Kenali juga Jenisnya
Cara elegan atasi teror debt collector--ist
Sebaiknya tetap berkomunikasi dengan debt collector atau pihak pinjol dan mencari jalan keluar terbaik untuk menyelesaikan utang.
Sebagai alternatif dapat meminta debt collector untuk menghubungi kita melalui saluran resmi seperti email atau surat resmi.
Hal ini dapat memberikan bukti tertulis tentang komunikasi antara kita dan debt collector.
BACA JUGA:Apakah Orang Susah Bayar Utang Bisa Dipenjara? Seperti Ini Ketentuan Hukum Indonesia
Jenis-jenis Teror Debt Collector Pinjol
Teror debt collector pinjol dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Intimidasi
Debt collector dapat melakukan intimidasi terhadap korban, baik secara verbal maupun nonverbal.
Intimidasi verbal dapat berupa ancaman, makian, atau hinaan. Sedangkan intimidasi nonverbal dapat berupa tindakan-tindakan yang membuat korban merasa terancam, seperti mengikuti korban kemanapun ia pergi, atau mendatangi rumah korban.
2. Ancaman
Debt collector dapat mengancam korban dengan berbagai hal, seperti mengancam akan menyebarkan data pribadi korban, mengancam akan menyebarkan foto atau video korban, atau bahkan mengancam akan melukai korban.
3. Tindakan kekerasan
Dalam kasus yang ekstrem, debt collector dapat melakukan tindakan kekerasan terhadap korban, seperti memukul, menendang, atau bahkan membunuh korban.
BACA JUGA:Baju Putih Kusam dan Menguning, Ini Tips Mencuci Pakaian Putih Agar Kembali Seperti Baru
Sebagai informasi, tambahan berikut perbedaan pinjol legal dan ilegal yang perlu diketahui:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: