Sudah Tahu? Inilah Partai Politik Pertama yang Berdiri di Indonesia, Begini Sejarahnya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Sudah tahu? inilah partai politik pertama yang muncul di Indonesia, simak sejarahnya.

Keberadaan partai politik di Indonesia dapat dilacak sejak masa penjajahan Belanda. Pada masa itu, muncul berbagai organisasi sebagai wujud kebangkitan nasional.

Secara umum, selama pemerintahan kolonial Belanda, kekuatan-kekuatan politik mulai berkembang melalui tahap pengelompokan, polarisasi, ekspansi, dan pelembagaan.

BACA JUGA:Bagaimana Cara Menjadi Anggota Partai? Berikut Syarat dan Siapa saja yang Boleh Daftar

Menurut Mufti (2013), partai politik adalah organisasi yang dibentuk untuk mempengaruhi bentuk dan karakter kebijakan publik dalam kerangka prinsip-prinsip dan kepentingan ideologis tertentu, melalui praktik kekuasaan secara langsung atau partisipasi rakyat dalam pemilihan.

Definisi ini menggambarkan peran partai politik sebagai instrumen penting dalam proses demokrasi dan pembentukan kebijakan negara.

Munculnya Organisasi Pemuda

Salah satu puncak perubahan di era kolonial adalah pembentukan Volksraad pada tahun 1916. Dewan ini awalnya hanya memiliki kekuasaan sebagai penasihat, bukan pembentuk undang-undang. 

Hukum dasar yang berlaku di Hindia Belanda saat itu adalah regeerings-reglement (RR) tahun 1854, yang melarang perkumpulan-perkumpulan yang membahas pemerintahan atau membahayakan keamanan umum. 

BACA JUGA:Anti Mahal! 6 HP Samsung Terbaru 2024 Harga Rp 2 Jutaan, Spesifikasi Oke

Pada tahun 1919, RR diganti dengan Indische Staatsregeling 1918, yang juga melarang organisasi dan perkumpulan politik.

Pada masa itu, meskipun terdapat larangan, beberapa organisasi seperti Budi Utomo yang didirikan pada 20 Mei 1908 dan Sarekat Islam (SI) yang didirikan pada tahun 1911 mulai muncul. 

Walaupun tidak secara tegas menyatakan diri sebagai organisasi politik, kedua organisasi ini memiliki program dan aktivitas yang mengarah ke wilayah politik. 

Munculnya berbagai organisasi politik dapat dilihat sebagai hasil pendidikan modern yang diberlakukan melalui kebijakan politik etis oleh pemerintah kolonial Belanda.

Sumber: