Iklan dempo dalam berita

Tajir Melintir, Inilah Daftar Pengusaha Indonesia yang Mempunyai Klub Bola di Luar Negeri, Siapa Sajakah?

Tajir Melintir, Inilah Daftar Pengusaha Indonesia yang Mempunyai Klub Bola di Luar Negeri, Siapa Sajakah?

Pengusaha Indonesia punya klub sepak bola di luar negeri--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Tajir melintir, inilah daftar pengusaha Indonesia yang mempunyai klub bola di luar negeri, siapa sajakah?

Bagi banyak pecinta sepak bola, memiliki klub sepak bola sendiri sering kali menjadi mimpi yang sulit dicapai. Namun, beberapa pengusaha Indonesia berhasil mewujudkan mimpi ini. 

Melalui investasi besar dan kecintaan terhadap olahraga, mereka berhasil membeli klub-klub sepak bola di luar negeri. 

Berikut adalah daftar pengusaha Indonesia yang memiliki klub sepak bola internasional, serta cerita di balik kepemilikan mereka.

BACA JUGA:Tabel Kupedes BRI 2024 Rp 50 Juta, Cicilan Rp 1 Jutaan, Jangka Waktu 60 Bulan, Ini Cara dan Syarat Pengajuan

1. Hartono (Djarum Group) - Como 1907

Hartono (Djarum Group) melalui anak perusahaannya, SENT Entertainment LTD, telah melakukan langkah strategis dengan mengakuisisi Como 1907, klub sepak bola di Serie C Italia. 

Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, dua nama besar di balik Djarum Group, adalah tokoh utama di balik akuisisi ini. Menurut laporan dari Laprovincia di Como, mereka memulai negosiasi pada April 2019. 

Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung kebangkitan Como setelah klub tersebut bangkrut pada tahun 2004.

BACA JUGA:WOW! Bikin Ngiler, Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia Termahal Dalam Sejarah, Sebanding dengan Performa?

Investasi ini diharapkan dapat membawa Como kembali ke masa kejayaan seperti saat berlaga di Serie A pada musim 2002-2003.

2. Santini Group - Tranmere Rovers

Santini Group, perusahaan milik Wandi, Lukito, dan Paulus Wanandi, membeli saham mayoritas di klub League One Inggris, Tranmere Rovers, pada tahun 2019. 

Meskipun nilai investasi dan jumlah saham yang diakuisisi tidak diumumkan secara publik, laman resmi klub mengkonfirmasi bahwa Santini Group telah mengambil alih kepemilikan mayoritas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: