8 Peninggalan Sejarah di Bengkulu, dari Masjid hingga Persemayaman Panglima
Peninggal Sejarah di Bengkulu--
BACA JUGA:Ini Syarat Pinjaman Briguna untuk Karyawan yang Butuh Modal Usaha
Meskipun makam dari Sentot Ali Basya terletak di Bengkulu, namun sebenarnya beliau bukanlah berasal dari kota tersebut. Sentot Alibasya atau dengan nama aslinya Pangeran Sentot Prawirodirjo, merupakan seorang panglima perang ketika peperangan diponegoro melawan penjajah atau koloni Belanda di pulau Jawa pada tahun 1825 sampai 1830.
Beliau berjuang bersama dengan Pangeran Diponegoro. Karena kekalahan terjadi di kubu Sentot Ali Basya, maka beliau menjadi tawanan Belanda dan karena hal inilah beliau di buang ke pulau Sumatera.
BACA JUGA:ITEL RS4 NFC Hp Gaming Murah Rasa Kelas Atas, Usung RAM hingga 12 GB!
7. Rumah Fatmawati
Sebagai sorang putri asli Bengkulu, Fatmawati menjadi terkenal ketika dipersunting oleh Ir. Sukarno Presiden Republik Indonesia yang pertama. Ibu Fatmawati merupakan ibunda Presiden Indonesia ke-5, yakni Megawati Sukarno Putri.
Yang paling berkesan adalah bahwa Sang Saka Bendera Pusaka Merah Putih yang berkibar di hari proklamasi 17 Agustus 1945 merupakan kain hasil dari benang dan jarum rajutan tangan beliau. Bermula pada tahun 1938 dimana seorang bernama Soekarno yang diasingkan ke Bengkulu harus singgah dan berdomisili di sana akibat taktik dan strategi politis penjajah.
BACA JUGA:Bikin iPhone 15 Was-was, Ini Spesifikasi Huawei Pura 70 Series, Gebrak Pasar Bawa Kamera Ciamik!
Di sini, Bung Karno memilai hidup barunya bukan tanpa melakukan apa pun, beliau singgah di Bengkulu bahkan telah melakukan banyak hal, mulai membangun sebuah masjid dan juga beliau sempat mempersunting seorang gadis yang kemudian turut mewarnai sejarah merah putih. Di balik lelaki hebat terdapat wanita yang kuat.
Menjadi saksi sejarah kain merah putih. Rumah fatmawati kini menjadi sebuah destinasi wisata yang dilestarikan. Saksi sejarah yang berupa sebuah rumah tersebut terletak di Anggut Kota Bengkulu Bengkulu, berjarak kira-kira 600 meter dari rumah Sukarno. Di rumah terdapat bermacam koleksi antara lain foto-foto Fatmawati, pakaian, benda-benda interior, perabut dan lain-lain.
BACA JUGA:Ini Syarat Pinjaman Briguna untuk Karyawan yang Butuh Modal Usaha
8. Kantor Pemerintahan Thomas Stamford Raffles
Jika mendengar nama ini, kita langsung teringat sebuah bunga yang bernama Rafflesia. Bukanlah hal yang aneh, karena memang bunga Rafflesia dinamai berdasarkan nama salah satu pemimpin Inggris yaitu Thomas Stamford Raffles.
Pemimpin Inggris terakhir di Bengkulu ini memiliki kantor pemerintahan yang terletak sekitar 300 meter ke arah Utara Benteng Marlborough.
Lokasi Bangunan Istana Gubenur ini terletak sekitar 300 meter ke arah Utara Benteng Marlborough. Ada sebuah anggapan bahwa ternyata terdapat terowongan rahasia yang menghubungkan Kantor Raffles dengan benteng Marlborough melewati monumen Thomas Parr.
Demikianlah informasi tentang ada yang tahu? ini 8 peninggalan sejarah di Bengkulu, salah satunya Fort Marlborough. Semoga bermanfaat.
Tianzi Agustin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: