Iklan RBTV Dalam Berita

Pokdarwis vs PT Yagama, Polemik Parkir di Kawasan Pantai Panjang Berujung Saling Lapor ke Polisi

Pokdarwis vs PT Yagama, Polemik Parkir di Kawasan Pantai Panjang Berujung Saling Lapor ke Polisi

Koordinator PT Yagama dan Ketua Pokdarwis--

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Pokdarwis vs PT Yagama, polemik parkir di kawasan Pantai Panjang berujung saling lapor ke polisi. RO warga Jalan Tektonik, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, melaporkan AP selaku koordinator juru parkir PT Yagaman Mandiri Group ke Polresta Bengkulu.

BACA JUGA:Terbakar Api Cemburu, Gadis Asal Lebong Ini Dianiaya Kekasih Mantan Pacar Hingga Begini

Penuturan RO saat dikonfirmasi, laporan ini bermula saat terlapor menyampaikan jika dirinya merupakan seorang preman yang melakukan pungutan liar (pungli) dengan menarik retribusi parkir di kawasan pantai pasir putih hingga pantai pantai panjang.

Dalam laporannya ke Polresta Bengkulu, RO mengaku menyerahkan bukti screenshot tentang informasi yang menyampaikan jika dirinya melakukan tindak pidana pungli yang dikuasai oleh oknum preman.

"Dengan beredarnya informasi jika saya melakukan pungli dan preman ini, saya merasa dirugikan," ungkapnya kepada rbtv.disway.id.

BACA JUGA:Ini Pesan Menohok Kepala Dinas Pasca PNS Dispendik Bengkulu Utara jadi TSK Penipuan Modus Rekrut GBD

Selain itu, dirinya juga di tuduh sudah menyewakan kontainer yang dibangun pemerintah tanpa menyetorkan hasilnya ke kas daerah. RO menegaskan bahwa hal itu tidak pernah dilakukannya.

"Saya juga di tuduh sudah menyewakan kontainer milik pemerintah. Padahal saya sama sekali tidak pernah melakukan kegiatan tersebut," lanjutnya.

BACA JUGA:Catat Kode Referal DANA 2025, Masukan Kodenya dan Dapatkan Voucher Gratis Langsung

Ditambahkan RO, sebagai ketua kelompok sadar wisata (pokdarwis), dirinya bersama pengurus dan anggota bertugas untuk membantu menciptakan keamanan, kenyamanan, ketertiban, kebersihan keindahan dan pelayanan yang baik di wilayah pokdarwis yang dirinya jaga.

"Saya dan pengurus Pokdarwis lainnya hanya ingin menciptakan keamanan di wisata Kota Bengkulu, dan tidak pernah melakukan pungli ataupun lainnya yang sudah tersebar," tutur RO.

BACA JUGA:5 Aplikasi Penghasil Uang Hari Ini, Dijamin Cuan Mengalir ke DANA Sambil Rebahan

RO berharap laporannya segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang agar mendapatkan keadilan dan menjadi efek jera bagi pihak yang memberikan pernyataan tanpa dasar yang jelas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: