Iklan RBTV Dalam Berita

Ditemukan Sungai Aneh di Pegunungan Ural, Sering Dikaitkan dengan Keberadaan Yajuj Majuj

Ditemukan Sungai Aneh di Pegunungan Ural, Sering Dikaitkan dengan Keberadaan Yajuj Majuj

Penemuan sungai aneh di Pegunungan Ural yang sering dikaitkan dengan keberadaan yajuj majuj--

Dalam makalah Gaume dan rekan penulis studinya, Alexander Puzrin, eorang peneliti di Institute for Geotechnical Engineering di Zurich, Swiss, berupaya menjawab setiap kritik ini.

Mereka mempelajari catatan dari insiden Dyatlov untuk menciptakan kembali kondisi lingkungan yang kemungkinan besar dihadapi para pendaki pada malam tersebut -- mereka bahkan meminta bantuan kepada animator untuk film Disney 'Frozen'.

Mereka membuat model longsoran digital untuk menguji apakah longsoran lempengan dapat terjadi dan masuk akal dalam kondisi tersebut.

Dalam studi mereka, pada peneliti mengetahui bahwa sudut kemiringan di dekat perkemahan para pendaki sebenarnya lebih curam daripada yang ditunjukkan pada laporan sebelumnya.

BACA JUGA:Waspada! Ini Ciri-ciri Toko Online Penipu di Instagram, Jangan Sampai Jadi Korban

Hujan salju setelah insiden tersebut dapat memperhalus sudut tersebut yang membuat lereng tampak lebih kecil, serta dapat menutupi tanda-tanda longsoran salju, kata tim tersebut.

Terdapat luka tulang rusuk dan tengkorak retak di beberapa pendaki juga cedera yang lebih mirip akibat kecelakaan mobil ketimbang longsoran salju. Tim Gaume menjelaskan bahwa longsoran salju yang diduga terjadi pada malam ini bukan longsoran salju biasa.

Saat longsoran salju terjadi, para pendaki sedang berbaring telentang dalam tenda. "Simulasi longsoran dinamis menunjukkan bahwa bahkan lempengan yang relatif kecil dapat menyebabkan cedera dada dan tengkorak yang parah tetapi tidak mematikan, seperti yang dilaporkan oleh pemeriksaan post-mortem," tulis para peneliti.

BACA JUGA:Simulasi Kredit Mobil Honda HR-V, DP Rp19 Jutaan Tenor 12 Bulan, Intip Keunggulannya

Model pada penelitian tim ini menunjukkan bahwa dalam kondisi lingkungan tertentu, longsoran lempengan secara masuk akal bisa menimpa kelompok pendaki tersebut.

Salju yang hampir meratakan tenda mereka mematahkan tulang dan memaksa para pendaki untuk keluar dengan tergesa-gesa. 

Walaupun studi ini tidak menjelaskan setiap aspek misteri yang terjadi, setidaknya Gaume dan Puzrin memberikan bukti ilmiah pertama pada hopotesis longsor salju.

"Ketika para pendaki memutuskan untuk pergi ke hutan, mereka merawat teman-teman mereka yang terluka -- tidak ada yang tertinggal," kata Gaume.

BACA JUGA:Pinjaman Taspen untuk PNS, Plafon Sampai 150 Juta, Ini Syarat Lainnya Selain Usia Maksimal 61 Tahun

Demikian ulasan penemuan sungai aneh di Pegunungan Ural yang sering dikaitkan dengan keberadaan yajuj majuj. Namun semuanya kembali pada keyakinan kita masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: