Iklan dempo dalam berita

Kiamat Terjadi Tahun 2060? Ramalan Ini Sudah Dirumuskan Ilmuan Dunia

Kiamat Terjadi Tahun 2060? Ramalan Ini Sudah Dirumuskan Ilmuan Dunia

Isaac Newton, ilmuan yang disebut-sebut meramalkan kiamat akan terjadi pada tahun 2060--

4. Hari itu tidak akan terjadi setelah masa pemerintahan Gregorius ke-7 pada tahun 1084.

5. 1290 hari tidak dimulai sebelum tahun 842.

6. Hari itu tidak terjadi setelah masa pemerintahan Paus Greg.

7. Selisih antara 1290 dan 1335 hari adalah bagian dari tujuh minggu. Oleh karena itu, 2300 tahun tidak berakhir sebelum tahun 2132 atau setelah 2370. 

BACA JUGA:Korlantas Polri Resmi Terbitkan SIM C1, Pahami Syarat dan Aturannya

Waktu dan paruh waktu tidak berakhir sebelum 2060 atau setelah 2344. Sebanyak 1290 hari tidak berakhir sebelum 2090 (atau menurut Newton mungkin berarti 2132) atau setelah 1374 (atau berarti 2374).

Apa maksud dari rumus tersebut?

Kebanyakan dari orang awam mungkin tidak mengerti dengan rumus tersebut, namun pada intinya menurut perhitungan Newton akhir dunia akan terjadi 1.260 tahun setelah Kekaisaran Romawi Suci terbentuk, yang didirikan pada tahun 800. Jadi ini akan menyebabkan kejatuhan Bumi pada tahun 2060.

Newton percaya kiamat akan ditandai dengan pertempuran Armageddon yang terjadi antara "Gog dan Magog" atau yang dikenal oleh orang Islam sebagai "Yajuj dan majuj". 

Dari suratnya, alih-alih menyebut tahun 2060 adalah kiamat, Newton sepertinya ingin menulis jika itu akan menjadi akhir dari suatu era.

BACA JUGA:Tidak Ada Manusia Bisa Mengalahkan Yajuj Majuj, Namun Allah Kirimkan Hewan Kecil untuk Membinasakannya

"Newton yakin bahwa Kristus akan kembali ke bumi sekitar tanggal ini dan mendirikan Kerajaan perdamaian dunia. Babel (Gereja Tritunggal yang korup) juga akan jatuh dan Injil yang benar akan diberitakan secara terbuka," tulis Stephen D. Snobelen, sekarang profesor sejarah sains dan teknologi di University of King's College di Halifax yang menulis pada tahun 2003.

Newton juga menggarisbawahi di suratnya dia tidak menyukai praktik memprediksi akhir dunia. 

Menurutnya, praktik tersebut merusak ramalan agama ketika ramalan kiamat dari prediksi itu tidak terjadi.

"Ini saya sebutkan bukan untuk menegaskan kapan kiamat akan tiba, tetapi untuk menghentikan dugaan orang-orang yang gegabah yang sering memprediksi waktu kiamat & dengan demikian mendiskreditkan nubuatan suci. Karena prediksi mereka gagal. Kristus datang sebagai pencuri di malam hari dan bukan tugas kita untuk mengetahui waktu & musim yang telah Tuhan taruh di dadanya sendiri," tulis Newton dalam surat prediksinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: