Iklan RBTV Dalam Berita

Pelajar SD Meninggal Dunia Kecelakaan Motor, Ini Permintaan Dikbud kepada Orang Tua

Pelajar SD Meninggal Dunia Kecelakaan Motor, Ini Permintaan Dikbud kepada Orang Tua

Dinas Dikbud Kota Bengkulu berduka, satu pelajar SD meninggal dunia karena kecelakaan--

Jika hanya mengandalkan instansi pendidikan, Denny mengatakan ada keterbatasan yang dimiliki pihak sekolah. Termasuk keterbatasan dalam pengawasan anak-anak. Kecuali pada jam belajar, itu pun dalam lingkungan sekolah.

Dalam kecelakaan ini, kedua korban berinisial DA dan SU warga Kelurahan Betungan.

Kecelakaan itu terjadi bermula saat kedua korban melaju dari arah Padang Serai menuju ke arah Simpang Bumi Ayu. 

BACA JUGA:Solusi Dana Cepat, Begini Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Bisa Dapat Pinjaman Rp 100 Juta

Namun saat di lokasi kejadian, sepeda motor yang korban kendarai tiba-tiba menaiki pembatas jalan yang kemudian sepeda motor menabrak pohon di tengah jalan.

"Kedua korban mengendarai motor kemudian tiba-tiba melewati pembatas jalan dan menabrak pohon yang ada di tengah jalan," ungkap Janiste Jariah, warga yang ada di lokasi kejadian.

Setelah menabrak pohon, kedua korban terhempas ke pinggir jalan yang berlawanan arah. Kemudian korban DA tertimpa sepeda motor dan langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Syarat Pinjaman UMKM Pegadaian, Bisa Cair Rp 30-50 Juta Asalkan Ada Usaha yang Sudah Beroperasi 6 Bulan

"Setelah kejadian, kedua korban langsung dibawa ke rumah sakit Gading Medika, namun satu orang tidak terselamatkan," lanjutnya.

Kedua korban ini rencananya ingin pergi ke perpisahan anak sekolah dasar kelas 6 yang berada di Pondok Palem Betungan. 

"Kabarnya mereka berdua ingin menghadiri perpisahan kakak kelasnya," lanjut Janiste.

Selain itu, sepeda motor yang korban gunakan merupakan sepeda motor milik temannya.

BACA JUGA:Syarat KUR Pegadaian Syariah 2024, Limit Rp50 Juta, Cicilan Rp50 Ribu Perhari, Tenor Angsuran 36 Bulan

"Motor itu punya temannya, saat itu mereka diminta tolong untuk meneduhkan motor, namun dibawa oleh korban," kata Janiste setelah mendengar keterangan korban SU ketika ditanya warga.

Akibatnya kejadian itu, satu orang meninggal dunia sedangkan satunya lagi sedang dalam perawatan rumah sakit Gading Medika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: