142 Desa di Bengkulu Selatan Bakal Terima Dana Tambahan Miliaran Rupiah dari Kemenkeu
142 Desa di Bengkulu Selatan Bakal Terima Dana Tambahan Miliaran Rupiah dari Kemenkeu--
BENGKULU SELATAN, RBTVCAMKOHA.COM - Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan dalam waktu dekat dipastikan akan segera menerima alokasi dana tambahan yang akan disalurkan untuk 142 Desa di Bengkulu Selatan.
Dana tambahan tersebut merupakan reward dari Kementerian Keuangan kepada Pemerintah Daerah yang sudah berhasil dalam melakukan mekanisme penyaluran Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD).
Kabupaten Bengkulu Selatan dianggap berhasil dalam penyaluran dan pemanfaatan DD dan ADD, sehingga progres Pembangunan Daerah bisa dimulai dari tingkatan Desa.
Maka dari itu bidang anggaran BKD Bengkulu Selatan masih mempersiapkan program terbaru guna pemanfaatan dana tambahan tersebut.
Dana segar yang akan masuk tersebut diperkirakan mulai bisa diinput hingga proses penyaluran pada Agustus mendatang.
Sementara besaran dana yang diterima itu berkisar diangka Rp 3 Miliar, namun jumlah tersebut bisa saja naik ataupun turun, karena jika berkaca pada tahun lalu, reward serupa juga pernah diterima, dan besaran anggaran masih diangka Rp 3 Miliar.
Disisi lain, operator Anggaran BKD Ujang Ali mengatakan dana tersebut wajib diperuntukkan bagi 142 Desa dan dengan adanya tambahan itu, Pemerintah Desa wajib untuk meningkatkan pelaporan Dana Desa.
"Nanti diterimanya, namun yang paling penting desa ini harus selalu aktif dalam pelaporan penggunaan dana, karena itu salah satu indikator penerimaan reward," kata Ujang Ali.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BSI 2024 Plafon Rp 200 Juta, Syarat Pinjam Punya Usaha Produktif
Terkait dengan reward itu juga, Inspektorat Kabupaten Bengkulu Selatan memastikan peran pengawasan terhadap penggunaan Dana Desa akan terus ditingkatkan.
"Tetap saja kita awasi, karena jangan sampai dengan reward yang diterima malah para Kades malah abai, jadikan reward ini sebagai prestasi yang harus dipertahankan," Ungkap Inpektur Hamdan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: