Presiden Jokowi Rilis Minyak Makan Merah, Begini Kandungan dan Khasiatnya
Kandungan dan khasiat minyak makan merah--
Kandungan tersebut terdiri dari karoten sebagai sumber vitamin A, tokoferol dan tokotrienol sebagai vitamin E, dan squalene. Minyak makan merah juga berpotensi menjadi pangan fungsional, seperti bahan anti stunting.
Di sisi lain, minyak goreng biasa mengandung kalori dan lemak yang relatif tinggi. Mengacu WebMd, minyak goreng biasa mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang meningkatkan penyakit jantung.
Namun, minyak ini juga mengandung lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang mengelola metabolisme kolesterol.
4. Harga lebih murah
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki mengatakan minyak merah akan dilego dengan harga murah atau di bawah harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng biasa.
BACA JUGA:Gawat! Ini Ciri-ciri Suami yang Masih Mencintai Mantan Pacarnya, Para Istri Harus Tahu
Adapun, HET minyak goreng senilai Rp14.000 per liter. “Harga (minyak merah) akan jauh lebih murah. Bisa Rp 9.000 per liter. Murahlah ini solusi bagi masyarakat, petani, dan konsumen,” jelas Teten.
Dilansir dari publikasi ilmiah PubMed, berikut ini beberapa manfaat minyak makan merah bagi kesehatan:
1. Kesehatan jantung
Minyak makan merah dapat menawarkan manfaat yang signifikan bagi kesehatan jantung. Efek antioksidan vitamin E dan karotenoid dalam minyak sawit merah dapat membantu mencegah aterosklerosis, yaitu penyempitan atau pengerasan pembuluh darah arteri karena penumpukan plak di dinding sekitarnya.
BACA JUGA:Gampang, Begini Cara Merawat Motor Warna Doff agar Tetap Kinclong dan Tidak Pudar, Boleh Dicoba
Meskipun memerlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi dampak ini, tetapi penelitian saat ini menjanjikan bahwa minyak merah memang benar dapat memberikan manfaat untuk kesehatan jantung yang lebih baik.
2. Peningkatan kesehatan otak
Minyak makan merah juga menawarkan manfaat untuk meningkatkan kesehatan otak. Vitamin E dalam minyak sawit merah dapat mengurangi atau menghentikan perkembangan demensia dan penyakit Alzheimer akibat lesi pada otak.
Sebab, vitamin E melindungi otak dari radikal bebas yang dapat merusak neuron dalam tubuh seseorang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: