Iklan RBTV Dalam Berita

Diamalkan Menjelang Idul Adha, Inilah 6 Keutamaan Puasa Tarwiyah 2024, Bagaikan Puasa Setahun!

Diamalkan Menjelang Idul Adha, Inilah 6 Keutamaan Puasa Tarwiyah 2024, Bagaikan Puasa Setahun!

Diamalkan Menjelang Idul Adha, Inilah 6 Keutamaan Puasa Tarwiyah 2024, Bagaikan Puasa Setahun!--foto: rbtv.disway.id

Ada juga yang mengatakan bahwa dinamakan hari Tarwiyah karena pada malam 8 Dzulhijjah Nabi Ibrahim AS bermimpi menyembelih anaknya. Di pagi harinya, Nabi Ibrahim AS berbicara dengan dirinya sendiri, apakah mimpi kosong atau wahyu dari Allah SWT.

BACA JUGA:Keistimewaan Orang yang Puasa Senin Kamis Menurut Ustadz Adi Hidayat

Saat melaksanakan ibadah sunnah yang dianjurkan, pasti ada keinginan dalam diri setiap orang untuk mendapatkan keutamaannya. Berikut ini adalah beberapa fadhilah puasa Tarwiyah yang akan didapatkan seseorang setelah melakukannya:

Keutamaan Puasa Tarwiyah

1. Bagaikan Puasa Setahun Penuh

Keutamaan pertama yang akan didapatkan seseorang dalam melaksanakan puasa Tarwiyah tanggal 8 Dzulhijjah adalah bagaikan puasa setahun. Fadhilah ini tentu akan sangat membuat semangat umat Islam dalam mendapatkan keberkahan melaksanakannya.

Fadhilah atau keutamaan ini telah dijelaskan dalam sebuah hadits berikut ini:

“Barangsiapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti sebulan. Dan untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun,” (HR. Ali Al-Muhairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas).

Dalam hadits tersebut sangat jelas bahwa orang yang berpuasa pada hari Tarwiyah akan mendapatkan pahala bagaikan puasa satu tahun. Begitu juga dengan hari selanjutnya yaitu hari Arafah yang juga memiliki keutamaan yaitu bagaikan puasa dua tahun.

 

BACA JUGA:Kenapa Ada Puasa Syawal? Apakah Ada Kaitannya dengan Peristiwa Berikut?

2. Amalan Paling Dicintai

Selain mendapatkan keutamaan di atas, orang yang melakukan puasa Tarwiyah juga telah menjalankan amalan yang dicintai oleh Allah SWT. Hal ini telah dijelaskan dalam hadits berikut ini:

“Tiada hari di mana amal sholeh, lebih dicintai Allah selain hari-hari yang sepuluh ini (10 hari pertama bulan Dzulhijjah).’ Sesungguhnya berpuasa satu hari di dalamnya membandingi puasa satu tahun.”

Dari hadits tersebut dapat diketahui bahwa pada saat itu para sahabat menanyakan kepada Nabi Muhammad SAW perihal amal terbaik. Lalu Nabi Muhammad SAW memberikan jawaban kepada para sahabat bahwa amalan yang paling dicintai adalah puasa di 10 hari pertama Dzulhijjah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: