Iklan dempo dalam berita

Dihantam Gelombang Pasang Air Laut, Bangunan yang Dihuni Satu Keluarga Roboh Saat Tertidur

Dihantam Gelombang Pasang Air Laut, Bangunan yang Dihuni Satu Keluarga Roboh Saat Tertidur

Dihantam Gelombang Pasang Air Laut--

MUKOMUKO, RBTVCAMKOHA.COM - Cuaca extreme yang terjadi di Mukomuko membuat pasang gelombang air laut. Akibat peristiwa ini, satu warung manisan milik Dani warga Desa Air Dikit pada Selasa (4/6) subuh roboh dan rata dengan tanah.

BACA JUGA:Begini Cara Menghitung Pajak Motor di STNK dan Pahami Arti Singkatan yang Ada di STNK

Bukan hanya warung milik Dani yang roboh, gelombang pasang air laut membuat jalan disepanjang Pantai Abrasi kumuh karena laut memuntahkan seluruh sampah dan ada bagian jalan lintas yang tertimbun pasir laut akibat dari pasang laut sejak beberapa hari lalu.

BACA JUGA:Kunjungi Samsat Terdekat, Pemprov Bengkulu Buka Program Pemutihan Pajak Kendaraan 2024, Ini Persyaratannya

Dani selaku pemilik warung menyampaikan, pada saat peristiwa gelombang pasang air laut terjadi, dirinya bersama istri dan dua anaknya sedang tertidur. Tiba-tiba gelombang air laut naik dan menghantam dinding warung semi permanen tersebut hingga roboh.

BACA JUGA:Diduga Akibat Pengaruh Video Gituan di Medsos, Bocah SMP di Seluma Nekat Cabuli Anak Tetangga

Beruntung dalam kejadian tidak ada korban jiwa, hanya saja korban mengalami kerugian materil, puluhan juta rupiah.

"Kejadian subuh tadi, kami sekeluarga posisi masih tidur. Anak saya 2 orang masih kecil, alhamdulillah tidak apa-apa," ungkap Dani.

BACA JUGA:Cair dan Besok Cek Rekening, Pemkab Seluma Kucurkan Rp19 Miliar untuk Gaji 13 ASN

Dilanjutkannya, untuk bangunan sudah hancur rata dengan tanah. Harapannya ada bantuan dari dinas terkait untuk membantuan pembangunan kembali warung.

"Tentu besar harapan kami ada uluran tangan darmawan untuk bantuan, atau dari dinas terkait untuk bangun lagi warung yang kami tempati sebagai rumah untuk keluarga kami," pungkasnya.

BACA JUGA:Selamat, 669 Tenaga PPPK Seluma Terima SK, Bupati Minta Kerja Profesional dalam Jalankan Tugas

Pasca gelombang pasang air laut terjadi di Pantai Abrasi Desa Air Dikit terjadi, belum ada pembersihan dari pihak yang terkait, sehingga selain terlihat kumuh juga akan membahayakan pengguna jalan akibat sampah yang berserahkan dipinggiran jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: