Pipa Suplay BBM Terminal Pulau Baai Bengkulu Bocor Ditabrak Tongkang Terdampar

BENGKULU,RBTVCAMKOHA.COM-  Sudah beberapa hari ini, pipa suplay penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM)  untuk semua jenis produk di Terminal Pulau Baai Bengkulu mengalami kebocoran, akibat tertabrak kapal tongkang yang terdampar di perairan Pulau Baai. 

BACA JUGA:Kebakaran Menghanguskan Rumah yang Dihuni Nenek 71 Tahun, Begini Kondisi sang Nenek

Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Regional Sumbangsel, Tjahyo Nikho Indrawan menjelaskan kapal tongkang tersebut terdampar sejak Maret lalu berada didekat pipa suplay Bahan Bakar Minyak (BBBM) dengan kedalaman kisaran 3 meter di bawah laut. 

 

“Ya betul kami membenarkan bahwa memang ada kebocoran pipa penyalur kami karena adanya kapal Tongkang di perairan laut Pulau Baai, Namun kami pastikan kondisi akan secepatnya ditangani jadi masyarakat tidak perlu khawati” ujar Tjahyo Niko Indrawan 

BACA JUGA:Aliran Listrik di Bengkulu Baru Normal, Rumah Sekaligus Pangkalan Gas di Sawah Lebar Malah Ludes Terbakar

Akibatnya, pasokan BBM dari Terminal Pulau Baai hanya dapat memasok kebutuhan untuk wilayah Bengkulu sebesar 50 persen agar kebetuhan di Bengkulu tetap aman. 

 

Sedangkan 50 persen lagi dipenuhi dari luar provinsi Bengkulu yang menggunakan pola alih suplay yang saat ini telah berjalan dari tiga provinsi penyangga yakni, dari Terminal Teluk Kabung Sumatera Barat 20 persen, Terminal Integrated BBM Panjang Bandar Lampung 20 persen dan Terminal Lubuk Linggau 10 persen. 

BACA JUGA:Hampir Rp 600 Miliar, Ini Pembagian Dana Desa di Kabupaten Bogor Tahun 2024

“Apabila sebelumnya penyaluran BBM di Provinsi Bengkulu melalui Terminal Pulau Baai, maka saat ini dapat disalurkan 50 persen saja agar kebutuhan ini tercukup setidaknya memunuhi wiliayah kota Bengkulu. Jadi untuk menutupkan kebutuhan 50 persen lagi kita gunakan ahli suplay peyanggah dari 3 provinsi” ujarnya (3/6). 

 

Sementara itu, untuk saat ini kapal Tongkang buatan BG Virgo Sejati pada Selasa (3/6) pagi telah dievakuasi oleh pihak terkait dan tim dari pertamina akan melakukan inspeksi untuk melihat kondisi kerusakan dan mengakumulasi kerugian. 

 

Sumber: