Malam Lailatul Qadar, Berikut Perkiraan Waktu dan Tandanya

Malam lailatul qadar sangat dinantikan umat muslim--
مَنْ كَانَ مُتَحَرِّهَا، فَلْيَتَحَرَّهَا فِي لَيْلَة سَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ
Artinya: "Barang siapa yang berusaha menggapainya (lailatul qadar), hendaknya dia berusaha menggapainya pada malam kedua puluh tujuh." (HR Muslim, Ahmad, Abu Dawud & Tirmidzi)
BACA JUGA:TERBARU, BPS Via STIS Rekrut 500 Formasi CPNS SMA/SMK, Ini Syarat Lengkap dan Provinsinya
Adapun dalam hadits lain dari Zirr bin Hubaisy, ia berkata: "Aku pernah bertanya pada Ubay bin Ka'ab, lalu aku berkata, 'Saudaramu, Ibnu Mas'ud pernah berkata, "Siapa beribadah setahun penuh, maka ia akan mendapatkan lailatul qadar."
Lalu Ubay bin Ka'ab berkata, 'Ibnu Mas'ud bermaksud agar orang-orang tidak menyempitkan (waktu untuk beribadah). Ia sudah tahu bahwa lailatul qadar ada di bulan Ramadan, pada sepuluh malam yang terakhir, yaitu pada malam ke-27.'
BACA JUGA:Bikin SIM Online, Berikut Syarat hingga Caranya
Kemudian Ubay bin Ka'ab bersumpah tanpa pengecualian bahwa lailatul qadar ada pada malam ke-27. Aku bertanya kepada Ubay bin Ka'ab, 'Atas dasar apa kamu berkata demikian, wahai Abu Mundzir?'
BACA JUGA:Kuota Beasiswa untuk Guru Madrasah Bertambah, Anggarannya Rp 648 Miliar, Ayo Persiapkan Diri
Ia menjawab, 'Atas dasar tanda yang telah diberitahukan kepada kami oleh Rasulullah SAW bahwa pada hari itu matahari tidak memancarkan sinarnya." (HR Muslim 3/174).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: