Iklan dempo dalam berita

Siap-siap, Jadwal ‘Kiamat’ Lebih Cepat 10 Tahun

Siap-siap, Jadwal ‘Kiamat’ Lebih Cepat 10 Tahun

Kondisi es di kutub disebut sebagai salah satu tanda kiamat menurut ilmuan--

BACA JUGA:Rezeki Lancar! Ternyata Ini 10 Tanaman Pembawa Berkah, Apakah Kamu Sudah Punya?

Para peneliti menyebutkan ada satu cara untuk mengurangi dampak es yang mencair di wilayah tersebut yakni dengan mengurangi emisi yang dihasilkan oleh Bumi.

Hal ini ditekankan oleh Alexandra Jahn, peneliti dari Institut Penelitian Arktik dan Alpine CU Boulder. Dia menegaskan emisi Bumi harus dalam keadaan serendah mungkin.

"Jadi meskipun kondisi bebas es tidak dapat dihindari, kita harus menjaga emisi serendah mungkin untuk menghindari 'bebas es' yang berkepanjangan," jelasnya.

Dampak jika Es di Kutub Mencair

Secara luas, Arktik dianggap oleh para ilmuwan sebagai pendingin bumi. Sebab, kawasan ini berperan dalam mengatur suhu secara global.

Lalu, apa dampak es Kutub Utara mencair?

BACA JUGA:Ini 11 Tanaman Pembawa Sial Menurut Feng Shui, Ingat Jangan Taruh dalam Rumah

1. Suhu Bumi akan Meningkat

Dampak mencairnya es di kawasan Kutub Utara yang pertama adalah naiknya suhu Bumi secara drastis. Es yang ada di kutub memiliki peran dalam memantulkan sinar matahari ke atmosfer.

Hal ini kemudian dapat menjaga temperatur bumi tetap normal. Namun ketika mereka menjadi air, semua sinar yang masuk ke bumi akan terserap sehingga suhu pun kian meningkat.

2. Ekosistem di Seluruh Dunia akan Hancur

Saat suhu bumi semakin meningkat secara drastis, cuaca di seluruh belahan dunia juga akan kacau. Hal ini disebabkan perubahan arus udara yang mengatur cuaca juga berubah.

Akibatnya, pergantian cuaca pun akan semakin lama. Sebagian wilayah akan terkena kekeringan panjang. Sedangkan yang lain mengalami badai yang tidak kunjung berhenti.

3. Munculnya Berbagai Virus Purba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: