Ternyata Ini Penyebab Mahasiswa Unsil Meninggal di Gunung Cakrabuana 1.721 Mdpl

5. Perlengkapan Survival

Bawa alat-alat survival seperti senter, baterai cadangan, pisau lipat, dan tali. Siapkan peta, kompas, dan alat navigasi lainnya.

6. Perlengkapan Makanan dan Minuman

Bawa cukup air minum dan makanan ringan berenergi tinggi untuk bekal selama diklat. Siapkan alat masak sederhana jika diperlukan.

7. Pengetahuan Dasar

Pelajari dasar-dasar pertolongan pertama, teknik survival, dan navigasi. Baca panduan atau buku mengenai medan yang akan ditempuh dan potensi bahaya yang mungkin dihadapi.

8. Administrasi

Pastikan semua dokumen administrasi yang diperlukan sudah lengkap, seperti izin dari orang tua atau wali, surat keterangan sehat, dan pendaftaran diklat. Bawa identitas diri seperti KTP atau kartu mahasiswa.

Dengan persiapan yang baik dan matang, peserta akan lebih siap dan mampu mengikuti diklat PMI dengan aman dan maksimal.

BACA JUGA:Simak Syarat dan Cara Kredit PPPK BSI 2024 Dana Rp 50 Juta Beserta Cicilannya

Perlu diketahui Gunung Cakrabuana merupakan hulu Sungai Ci Tanduy dan Ci Manuk. Dua daerah aliran sungai (DAS) tersebut, telah menghidupi ribuan warga. 

Gunung Cakrabuana mempunyai peranan penting dalam sejarah peradaban Sunda. Di masa lalu, gunung ini merupakan batas antara Kerajaan Galuh dan Kerajaan Pakuan Pajajaran, dapat dilihat dari situs Tugu Batujajar yang berada di puncaknya.

Dahulu, gunung ini dikenal sebagai Gunung Cangak. Di wilayah Teja Lemah Putih, gunung ini dianggap keramat oleh orang Sunda, dan terdapat bekas tempat persemayaman tokoh terkenal bernama Ki Jago.

Di lereng Timur, terdapat Candi Batulawang diperuntukkan bagi para ahli agama Hindu tinggal. Ada pula Petilasan Batu Cakra di atas gunung ini. Batu Cakra ini pun juga memiliki riwayatnya sendiri.

Demikianlah informasi tentang tenyata ini penyebab mahasiswa Unsil meninggal di gunung Cakrabuana 1.721 mdpl. Semoga bermanfaat.

Sumber: