Iklan RBTV Dalam Berita

Ini Ancaman yang Diterima Briptu RDW dari Briptu FN Terkait Gaji 13 yang Berkurang

Ini Ancaman yang Diterima Briptu RDW dari Briptu FN Terkait Gaji 13 yang Berkurang

Ini Ancaman yang Diterima Briptu RDW dari Briptu FN Terkait Gaji 13 yang Berkurang--

BACA JUGA:Penyesalan Briptu Fn Usai Bakar Sang Suami, Ini Ucapan Terakhirnya kepada Briptu RDW

Api dengan cepat menyambar tubuh RDW yang sudah berlumuran bensin. RDW mengalami luka bakar serius dan berusaha keluar dari garasi, tetapi terhalang oleh mobil dan tangan kirinya yang masih terborgol. 

Korban akhirnya berhasil dikeluarkan dan dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong setelah mengalami luka bakar 90 persen di sekujur tubuhnya. RDW dinyatakan meninggal dunia pada Minggu sekitar pukul 12.55 WIB.

BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu, Begini Cara Cek Tagihan Pajak Motor Mudah Tanpa Ribet, Bisa Melalui Hp!

Pihak kepolisian mengungkap bahwa motif tindakan Briptu FN adalah karena sakit hati terhadap suaminya yang gemar bermain judi online dan sering menghabiskan uang belanja keluarga.

Akibat perbuatannya, Briptu FN telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Undang-Undang tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

BACA JUGA:Ini Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sehat dan Memenuhi Syarat Berkurban, Penting Bagi yang Mau Berkurban

Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto, menyampaikan duka mendalam atas peristiwa ini namun memastikan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Tragedi ini terjadi di Kompleks Asrama Polres Mojokerto, menambah duka di kalangan anggota kepolisian setempat.

BACA JUGA:Ini Syarat Pemutihan Pajak Motor Bengkulu 2024, Persiapkan Segera, Jangan Sampai Ketinggalan!

Sebagai informasi tambahan berikut 7 fakta Polwan bakar suami di Mojokerto yang dihimpun dari berbagai sumber:

1. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit

Setelah api yang membakar tubuh korban berhasil dipadamkan, Briptu FN langsung berupaya menolongnya dengan membawa ke rumah sakit. 

Merasa apa yang dilakukannya berlebihan, Briptu FN langsung merasa bertanggung jawab dan meminta bantuan dari beberapa tetangga. Sampai di rumah sakit, FN juga minta maaf atas tindakannya.

"Kemudian dibawa oleh tersangka atas nama FN ini dibawa ke RSUD. Jadi FN ini juga mempunyai tanggung jawab yang besar untuk menolong yang bersangkutan membawa ke rumah sakit dibantu oleh beberapa tetangga. Sampai rumah sakit, FN juga minta maaf kepada sang suami atas perilaku ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: