Satu Jemaah Haji Asal Bengkulu Dirawat di Madinah, Ini Identitasnya
Gubernur didampingi Kepala Kemenag Provinsi Bengkulu saat memantau kondisi jemaah haji Bengkulu--
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Senin (10/6) melakukan video conference (vidcon) dengan Petugas Haji yang ada Kota Mekkah. Turut mendampingi Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Muhammad Abdu.
Dalam vidcon ini Gubernur mempertanyakan kondisi kesehatan jemaah calon haji (JCH) di Kota Mekkah, kegiatannya, hingga fasilitas yang telah diperoleh.
"Alhamdulillah jemaah kita dalam kondisi sehat. Secara keseluruhan dari sisi pelayanan, konsumsinya bagus, tempat penginapannya nyaman dan kegiatan ibadah juga berjalan lancar," ujar Gubernur Rohidin.
BACA JUGA:Ngeriiiii, Baru Dibuat, Follower Akun Baru Tiktok Donald Trump Langsung Naik 1,7 Juta dalam 24 Jam
Namun dari laporan petugas haji, diketahui ada salah satu JCH yang saat ini masih dirawat Kota Madinah. Gubernur meminta JCH ini terus dipantau dan dipastikan ibadah berikutnya.
"Ada 1 orang yang masih dirawat di Madinah. Saya sudah pesankan tenaga pendamping kita untuk memastikan jemaah ini, dan bagaimana tindakan rukun dan wajib haji selanjutnya," kata Gubernur.
Laporan dari Ketua Kloter 3 Padang/ 1 Bengkulu, Mikratul Aswad ada satu jemaah kloternya yang masih berada di Madinah.
Jemaah ini bernama Rasmi Su'ah usia 67 tahun asal Kota Bengkulu. Jemaah ini dirawat di Dr. HAMID Sulaiman Al-Ahmadi Hospital Madinah.
Jemaah ini dirawat karena short of breath due to cardiac arrest and acute lung oedem dan kondisi sekarang sesak napas sudah membaik.
"Kondisi jemaah keadaan umum tampak sakit sedang, komunikasi membaik. Masih dalam perawatan di ICU," sampai Mikratul melalui pesan WhatsApp.
Untuk keberangkatan menuju Kota Mekkah, masih menunggu dari KKHI Madinah, termasuk rangkaian ibadah haji selanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: