Jelang Puncak Haji 2025, 1 JCH Asal Lebong Dirawat di Saudi National Hospital

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - 1.633 Jemaah Calon Haji atau JCH Provinsi Bengkulu seluruhnya sudah berada di Mekkah.

Saat ini para JCH sedang kosentrasi melakukan ibadah untuk persiapan keberangkatan ke Armuzna. Selain itu, pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh juga dilakukan.  

BACA JUGA:Bansos Tahap 2 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Pakai HP

Pemeriksaan secara menyeluruh dilakukan sebagai upaya deteksi dini, untuk memenuhi perlengkapan obat JCH selama di Armuzna, serta pemberian oralit untuk menjaga cairan tubuh agar JCH tidak dehidrasi. 

Sementara ini, dikatakan Penanggung Jawab Program Haji Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Kurniawan Arianto, terdapat satu CJH asal Lebong atas nama Mahyudi Jafar Sidik usia 74 tahun, harus mendapat perawatan di Saudi National Hospital, karena penyakit jantung yang diderita.

BACA JUGA:Info Terbaru Bansos Beras Rp 10 Kilogram, Pemerintah Kembali Salurkan di Bulan Ini

Sementara itu, Klinik Satelite dibuka 24 jam untuk memberikan pelayanan kesehatan secara penuh dan dan terbaik bagi para JCH dan setiap petugas akan stay di pos jemaah masing-masing. 

Jemaah Calon Haji akan mulai diberangkatkan ke Armuzna pada 4 Juni, sedangkan keberangkatan jemaah ke Arafah untuk melaksanakan Ibadah Wukuf sebagai puncak ibadah haji pada 5 Juni. 

BACA JUGA:Panitia Kongres Persatuan PWI Zacky Antoni: 2 Juni 2025 Persiapan Mulai Dilaksanakan

"Berdasarkan laporan yang kami terima, ada satu CJH asal Lebong atas nama Mahyudi Jafar Sidik usia 74 tahun, dan masih harus mendapat perawatan di Saudi National Hospital, ia mengidap penyakit jantung. Untuk persiapan menjelang keberangkatan CJH ke Armuzna pada 4 Juni dan ke Arafah 5 Juni. Klinik Satelite dibuka 24 jam untuk memberikan pelayanan kesehatan secara penuh dan dan terbaik bagi para JCH. Dan para petugas juga stay di masing-masing pos,” ujar Kurniawan Arianto.

Dian Maya Erika

Sumber: