Iklan dempo dalam berita

Ada Apa? Seminggu Dikebumikan, Makam Karyawan SPBU Betungan Dibongkar

Ada Apa? Seminggu Dikebumikan, Makam Karyawan SPBU Betungan Dibongkar

Makam karyawan SPBU Betungan dibongkar--

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Lantaran pihak keluarga almarhum Deki Hariyomar Saputra (28), warga Desa Taba Kecamatan Talo Kecil curiga adanya kejanggalan terkait laporan bunuh diri, akhirnya dilakukan pembongkaran terhadap makam almarhum pada Rabu pagi (12/6/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.

BACA JUGA:PPDB Jalur Afirmasi untuk Siswa Kurang Mampu, Ini Syarat dan Cara Pendaftarannya

Pembongkaran makam korban untuk dilakukan forensik ini, melibatkan tim Labfor dari Polda Palembang, Dokkes Polda Bengkulu dr. Marlis Tarmizi, Polsek Kampung Melayu, dibackup Polres Seluma dan Polsek Talo, serta melibatkan tenaga medis Puskesmas Sukamerindu dan sejumlah keluarga korban.

Proses otopsi ini juga disaksikan ratusan warga Desa Taba, Kecamatan Talo Kecil yang rela menanti proses otopsi hingga selesai.

BACA JUGA:Terlibat Narkoba, Dua Oknum Polisi di Seluma Berpangkat Aipda Dipidana 1 Tahun Penjara

Menurut keterangan anggota DPRD Seluma Iwan Harjo selaku paman korban, otopsi ini dilakukan atas keinginan keluarga korban yang curiga dengan kondisi mayat saat dimandikan, lantaran terdapat memar di sejumlah tubuh korban dan mengeluarkan darah segar dari mulut, hidung dan telinga.

"Kami selaku pihak keluarga Almarhum Deki curiga korban ini dibunuh bukan bunuh diri, karena mana ada korban gantung diri mengeluarkan darah segar dari mulut hidung dan telinganya, terus ada memar di sejumlah tubuhnya saat dimandikan, jadi kami meminta pihak kepolisian untuk melakukan otopsi untuk penyelidikan lebih lanjut," terang Iwan Harjo.

BACA JUGA:Bagi Siswa yang Sudah Mendaftar, Begini Cara Lihat Kuota PPDB SMA/SMK Jawa Barat

Hal senada juga diungkapkan paman korban lainnya, Suryanto (52) yang ikut memandikan jenazah korban, menemukan luka memar dan goresan di tubuh korban. Bahkan selama ini menurutnya hubungan antara korban dan istri sering terjadi keributan dalam rumah tangga.

"Iya saya waktu ikut memandikan jenazah korban memang ada bekas goresan di tubuh korban, luka memar, selama ini korban pernah curhat kalau rumah tangganya sedang tidak baik-baik saja, sering ribut sama istrinya," ujar Suryanto.

BACA JUGA:Jenazah ASN Lebong Digotong Pakai Tandu, Ambulance Tak Bisa Lewat Jalan Tertimbun Longsor

Sementara itu, laporan dugaan gantung diri diterima Polsek Kampung Melayu pada Selasa pekan lalu (4/6/2024) sekitar pukul 21.30 WIB.

Dari data terhimpun, kejadian ini berawal ketika sejumlah tetangga korban mendengar suara teriakan Istri korban Ankori Salbema (27) di komplek salah satu Perumnas Kandang Mas RT 19 RW 006 Kelurahan Kandang Mas Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Sudah Cek Rincian Dana Desa Kabupaten Tapanuli Utara 2024? Ini Detail Pembagian Per Desa

Istri korban ketika itu memberitahukan kepada para tetangga suaminya telah gantung diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: