Iklan dempo dalam berita

Tuai Protes! Banyak Warga Tolak Beach Club Rafi Ahmad yang Akan Dibangun di Gunung Kidul

Tuai Protes! Banyak Warga Tolak Beach Club Rafi Ahmad yang Akan Dibangun di Gunung Kidul

Tuai Protes! Banyak Warga Tolak Beach Club Rafi Ahmad yang Akan Dibangun di Gunung Kidul--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Tuai protes! banyak warga tolak beach club Rafi Ahmad yang akan dibangun di Gunung Kidul.

Proyek pembangunan resort, vila, dan beach club oleh selebriti Raffi Ahmad di kawasan Gunungkidul, Yogyakarta, telah menjadi isu yang sangat kontroversial dan menarik perhatian luas dari berbagai pihak. 

BACA JUGA:Entah Apa yang Merasuki, Sosok Pria Ini Nekat Ancam Sebar Foto dan Video Ria Ricis Berpakaian Minim

Proyek yang diumumkan sejak Desember tahun lalu ini terletak di tebing Pantai Krakal, sebuah daerah yang terkenal dengan keindahan alamnya dan keunikan ekosistem karstnya. 

Namun, rencana tersebut mendapat tentangan keras dari masyarakat dan pegiat lingkungan yang khawatir akan dampak negatif yang ditimbulkan terhadap lingkungan dan komunitas lokal. 

Tekanan yang terus meningkat akhirnya mendorong Raffi Ahmad untuk mengumumkan pengunduran dirinya dari proyek ini.

BACA JUGA:4 Pengaruh Bullying Terhadap Kesehatan Mental Remaja,Bisa Timbulkan Perilaku Menyakiti Diri Sendiri

Pernyataan Mundur Raffi Ahmad

Pada tanggal 11 Juni 2024, Raffi Ahmad yang sedang menjalankan ibadah haji di Tanah Suci, mengunggah sebuah video di akun Instagram-nya, @raffinagita1717 untuk memberikan klarifikasi terkait keterlibatannya dalam proyek tersebut.

Dalam video berdurasi sekitar 1 menit 18 detik itu, Raffi menyampaikan keputusannya untuk mundur dari proyek yang menjadi sorotan publik. 

“Pada momen ini, saya ingin menyampaikan pernyataan terkait dengan berita yang sedang ramai dibicarakan terkait proyek di Gunungkidul,” ujarnya membuka pernyataan.

BACA JUGA:Ada Bullying di SMK Kesehatan Rajawali Hingga Korban Meninggal, Begini Kronologi Kejadiannya

Raffi mengakui bahwa ia menyadari kekhawatiran yang muncul di kalangan masyarakat terkait dampak pembangunan proyek ini terhadap lingkungan.

Ia menegaskan bahwa sebagai seorang warga negara yang taat hukum, ia menghormati peraturan yang ada dan memahami bahwa proyek tersebut mungkin tidak sepenuhnya sejalan dengan peraturan yang berlaku. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: