Diyakini Ditakuti Makhluk Gaib, Inilah Mitos Akar Bahar yang Dipercaya Sejak Zaman Dulu
Mitos Akar Bahar yang Dipercaya Sejak Zaman Dulu--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Diyakini ditakuti makhluk gaib, inilah mitos akar bahar yang dipercaya sejak zaman dulu.
Akar bahar adalah hewan kelas Anthozoa yang hidup di bawah laut. Tubuhnya menyerupai tumbuhan yang membentuk koloni di sekitar terumbu karang. Itu sebabnya hewan ini juga dikenal dengan nama karang hitam.
BACA JUGA:Inilah 17 Manfaat Akar Bahar, Baik untuk Kesehatan Tubuh dan Keselamatan Jiwa
Mengutip buku Ensiklopedia Akar Bahar oleh Julia R. Tapilatu dkk., akar bahar tidak memiliki kemampuan untuk menarik kembali tentakelnya.
Oleh sebab itu, mereka tidak bisa hidup di daerah dengan sedimen tersuspensi tinggi dan tidak ada arus yang konsisten untuk mengambil sedimen tersebut.
Umumnya akar bahar banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan aksesoris seperti gelang dan cincin.
BACA JUGA:Daftar Pemain Termahal Timnas Indonesia 2024 Usai Melaju ke Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sebagian masyarakat percaya bahwa gelang akar bahar menyimpan kekuatan supranatural yang mampu menghalau energi negatif. Benarkah demikian?
Begini Mitos Gelang Akar Bahar
Di daerah Maluku, akar bahar lebih dikenal dengan nama ruhu atau luhu. Sementara dalam bahasa Bali, hewan ini disebut juga gelang uli. Penyebutan itu lebih familiar di daerah pesisir Nusantara yang terbiasa menjadikan akar bahar sebagai hiasan atau aksesoris.
Akar bahar dipercaya sebagai sesuatu yang ditakuti makhluk gaib. Jika dipakai sebagai gelang atau perhiasan lainnya, akar bahar konon mampu menetralkan pengaruh ilmu gaib yang bersifat negatif.
BACA JUGA:Ini Karir Mentereng Emil Audero, Kiper Inter Milan Kelahiran Mataram yang Dilirik Erick Thohir
Mengutip buku Hidup Harmonis dengan Alam oleh Fachruddin M. Mangunjaya, di kawasan Asia dan Timur Tengah, akar bahar bahkan diperjualbelikan dalam bentuk jimat atau tasbih karena diyakini dapat menghindarkan penggunanya dari penyakit dan pengaruh roh jahat.
Gelang, giwang, serta benda-benda kerajinan dengan berbagai bentuk yang terbuat dari akar bahar banyak ditemukan di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: