Pastikan Dulu Sebelum Beli, Ini 6 Keuntungan dan Kekurangan Mobil Listrik, Mana yang Lebih Baik?
6 Keuntungan dan Kekurangan Mobil Listrik, Mana yang Lebih Baik?--
BACA JUGA:Wujud Komitmen Keselamatan Berkendara, Astra Motor Hadirkan Safety Riding Center Jawa Tengah
3. Ketersediaan Stasiun Pengisian Daya yang Terbatas
Ketersediaan stasiun pengisian daya umum (SPKLU) yang masih terbatas menjadi salah satu tantangan utama dalam penggunaannya, terutama di luar pulau Jawa.
Saat ini, jumlah SPKLU di Indonesia masih terbilang minim, terutama di wilayah pedesaan dan kota-kota kecil. Hal ini membuat kekhawatiran bagi pengguna mobil listrik yang ingin melakukan perjalanan jauh ke luar kota.
BACA JUGA:Meriahkan HUT ke-54 Tahun, Astra Motor Gelar Aksi Donor Darah Serempak #SatuTetesku di 11 Wilayah
4. Baterai yang Mahal dan Berumur Pendek
Baterai mobil listrik adalah komponen penyimpan energi yang paling vital. Harganya bisa mencapai sepertiga dari total harga mobil listrik.
Hal ini tentunya menjadi pertimbangan bagi calon pembeli, karena mereka perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk mengganti baterai di masa depan.
Selain itu, baterai mobil listrik juga memiliki umur yang terbatas, umumnya sekitar 5-8 tahun atau 160.000-240.000 km.
Artinya, setelah masa tersebut, baterai perlu diganti dengan yang baru. Biaya penggantian baterai pun tidak murah, bisa mencapai puluhan juta rupiah.
BACA JUGA:Banyak yang Palsu, Ini Cara Jitu Membedakan Oli AHM Asli dan Palsu
5. Harga Awal yang Tinggi
Dibandingkan dengan kendaraan bensin atau diesel, biaya awal pembelian mobil listrik masih jauh lebih mahal.
Hal ini menjadi salah satu faktor utama yang membuat mobil listrik belum dapat diakses oleh semua kalangan.
Sebagai gambaran, salah satu mobil listrik yang dipasarkan di Indonesia saat ini dibanderol dengan harga antara Rp460 juta hingga Rp600 juta per unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: