Iklan RBTV Dalam Berita

Apa Kaitan Harun Masiku dan Hasto Dalam Kasus Suap KPU 4 Tahun Lalu

Apa Kaitan Harun Masiku dan Hasto Dalam Kasus Suap KPU 4 Tahun Lalu

Kaitan Harun Masiku dan Hasto Dalam Kasus Suap KPU 4 Tahun Lalu--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Begini kaitan Harun Masiku dan Hasto dalam kasus suap KPU 4 tahun lalu.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto terkait kasus suap yang melibatkan Harun Masiku, seorang kader partai pada tahun 2019. 

BACA JUGA:Terkait Kasus Suap Harun Masiku, Sekjen PDIP Hasto Diperiksa Selama 4 Jam

Hasto diperiksa sebagai saksi oleh KPK pada Senin, 10 Juni 2024. "Saksi (Hasto) menjawab bahwa alat komunikasi ada di stafnya," kata Ketua Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Sebelumnya Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa dalam kasus pencarian buronan Harun Masiku. 

BACA JUGA:Hasto Diperiksa Selama 4 Jam, Ternyata Ini Alasan Sekjen PDIP Dipanggil KPK

Untuk diketahui, Harun adalah politikus PDIP yang menyuap Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Periode 2017-2022, Wahyu Setiawan. 

Suap itu dilakukan agar KPU menetapkan Harun sebagai anggota DPR RI melalui jalur pergantian antar waktu (PAW). Saat itu, Harun ingin menggantikan Nazaruddin Kiemas yang meninggal dunia 17 hari sebelum pemilu.

BACA JUGA:Kasus Harun Masiku 4 Tahun Jadi Buronan KPK, Giliran Sekjen PDIP Hasto Diperiksa Pekan Depan

Berikut fakta pemeriksaan Hasto Krisyanto oleh KPK

1. Sangkut paut Hasto dengan kasus Harun Masiku

Harun Masiku adalah seorang politikus PDIP yang menjadi buronan KPK sejak tahun 2020 atas keterlibatannya dalam kasus suap terhadap Wahyu Setiawan, anggota KPU. 

Suap tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa KPU meluluskan Harun sebagai anggota DPR RI untuk periode 2019-2024 melalui skema PAW. Hasto diduga mengetahui transaksi suap tersebut.

BACA JUGA:Teka Teki Harun Masiku yang Masih Buron, Dimanakah Persembunyiannya Sekarang?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: