Sholat Idul Adha di Bengkulu Tengah, Gubernur Bengkulu Ajak Umat Muslim Teladani Karakter Nabi Ibrahim AS
Jadi Khatib Sholat Idul Adha, Gubernur Bengkulu Ajak Umat Muslim Teladani Karakter Nabi Ibrahim AS--
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengajak umat Islam meneladani karakter Nabi Ibrahim AS dalam hal pengorbanan dan ketaatan terhadap perintah Allah SWT.
Hal ini disampaikan Rohidin saat menjadi khatib saat Idul Adha 1445 H di Masjid Jamik Muhammadiyah Desa Kertapati Bengkuku Tengah, Senin (17/6).
BACA JUGA:Kartu ATM Ketinggalan, Cukup Ikuti 2 Cara Mudah Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM Mandiri
Rohidin menuturkan umat Islam, patut bersyukur kehadirat Allah SWT karena masih diberi kesehatan serta napas hidup untuk menikmati ibadah sholat Idul Adha 2024.
Jadi Khatib Sholat Idul Adha, Gubernur Bengkulu Ajak Umat Muslim Teladani Karakter Nabi Ibrahim AS--
Kemudian, dalam isi khutbahnya, Rohidin juga mengajak meneladani karakter Nabi Ibrahim AS. Diantara pelajaran itu, pertama yakni beriman atau beragama pada dasarnya melawan hawa nafsu atau kesenangan yang ada di dalam diri masing-masing.
"Setiap manusia cenderung mengikuti keinginan nafsunya, yakni ingin melakukan hal yang enak, menikmati segala kesenangan tanpa batas, merasakan segala keindahan dan tanpa mempedulikan seperti menyakiti, merugikan atau membahayakan diri sendiri maupun orang lain atau tidak," ujar Rohidin.
BACA JUGA:Dijamin Aman! Ini 3 Tips Makan Daging Tanpa Takut Kolesterol Naik
Lanjutnya, disinilah agama hadir memberikan seperangkat aturan, yakni mengatur perbuatan ini haram dan perbuatan itu halal, tindakan ini boleh dan tindakan itu tidak boleh, hal ini baik dan hal itu buruk, dan seterusnya.
Sehingga, masing-masing dari orang yang beragama seharusnya mematuhi aturan agama, bukan mengikuti kesenangan atau kehendak nafsunya.
"Dalam kisah Nabi Ibrahim, kenikmatan tertinggi disimbolkan dengan memiliki anak, tapi Nabi Ibrahim berhasil mengalahkan hawa nafsu kecintaan kepada putranya dengan mengikuti perintah Allah SWT," imbuhnya.
BACA JUGA:Jangan Asal Rebus, Ini 6 Cara Merebus Daging Kambing agar Cepat Empuk, Buktikan Sendiri
Selanjutnya, Rohidin juga mengatakan bahwa pelajaran atau ibrah yang kedua dari kisah Nabi Ibrahim AS di atas yaitu penegasan bahwa hak asasi manusia harus dijunjung tinggi, dalam hal ini hak hidup.
Perintah Allah kepada Nabi Ibrahim AS untuk menyembelih putranya bertujuan untuk menguji keimanannya atau ibtila sehingga ketika beliau tulus hendak menunaikannya, Allah SWT mengganti objek sesembelihannya dengan binatang.
"Penggantian 'objek kurban' dari manusia ke binatang mengandung makna bahwa manusia memiliki hak untuk hidup atas nama apa saja tidak boleh menghilangkannya," pungkasnya.
Septi Widiyarti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: