Masih Bingung Pilih Kadar Emas yang Bagus untuk Cincin Kawin? Begini Kata Ahli Perhiasan

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Masih bingung pilih kadar emas yang bagus untuk cincin kawin? Begini kata ahli perhiasan.

Kadar emas merupakan jumlah emas murni yang terkandung pada perhiasan. Seperti kita tahu bahwa perhiasan emas selalu memiliki bahan logam campuran lainnya. 

BACA JUGA:Begini Cara Beli Logam Mulia di BSI dengan Sistem Angsur, Cek juga Syarat dan Keunggulannya

Kadar emas ini dinyatakan dalam karat. Emas murni 100% memiliki kadar 24 karat. Pada perhiasan umumnya dinyatakan dengan istilah emas 9 karat, emas 18 karat, emas 17 karat, 22 karat dan seterusnya. 

Tak hanya itu, kadar emas juga dinyatakan dalam bentuk persentase, misalnya emas 75% atau emas 750, perhiasan kadar emas 375 atau 37,5%, dan lain-lain.

BACA JUGA:3 Cara Beli Logam Mulia Antam Hanya Melalui HP di Tempat Resmi Bersertifikat

Lantas, berapa kadar emas yang bagus untuk cincin kawin?

Berbicara mengenai kadar emas yang bagus untuk cincin kawin, sebenarnya tidak ada ketentuan khusus untuk hal ini. Tidak ada peraturan yang menentukan tentang berapa kadar emas untuk cincin kawin. 

Pasangan pengantin bebas memilih berapakah kadar emas cincin nikah pilihan mereka. Tentunya hal ini bisa disesuaikan dengan budget yang dimiliki dan telah disiapkan. 

BACA JUGA:Investasi Lebih Mudah, Ini 4 Cara Beli Logam Mulia di Pegadaian, Selain Offline juga Bisa Online

Namun para ahli perhiasan menilai bahwa kadar emas terbaik yang digunakan untuk perhiasan adalah 75% atau emas 18K.

Pada kadar ini, campuran lain yang sejumlah 25% diyakini cukup membuat perhiasan lebih kuat, sehingga lebih tahan banting dan tak mudah berubah bentuk. Selain itu, emas 18K memiliki nilai yang tinggi karena kadar emas yang tinggi pula.

BACA JUGA:Cek Harga Logam Mulia Emas Hari Ini dan Intip 10 Keuntungan Investasi Logam Mulia

Sementara itu, seperti diketahui jika cincin kawin merupakan elemen yang sangat penting dalam sebuah pernikahan. Selain simbol cinta, cincin kawin juga menjadi pengikat antar suami dan istri nantinya. 

Sumber: