Iklan RBTV Dalam Berita

Bangunan Bersejarah di Kota Makassar, Ada Masjid hingga Gereja, Yuk Berwisata Sambil Belajar Sejarah

Bangunan Bersejarah di Kota Makassar, Ada Masjid hingga Gereja, Yuk Berwisata Sambil Belajar Sejarah

Bangunan tua dan bersejarah di Kota Makassar--

Secara umum, arsitektur bangunan ini bergaya modern dengan ciri bangunan tropis yang menonjol. Gaya modern tersebut terlihat pada konstruksi tanpa hiasan elemen bangunan yang juga berfungsi sebagai dekorasi. 

Adapun wujud bangunan tropis terlihat pada banyaknya pintu, jendela, dan ventilasi yang memenuhi hampir seluruh dinding bagian luar.

BACA JUGA:Update Proyek Jalan Tol Padang-Sicincin, jika Selesai Padang-Bukittinggi hanya 1 Jam Perjalanan

Sejak didirikan, Rumah jabatan Gubernur Sulsel sudah mengalami tiga kali perbaikan. 

Di antaranya dibangun rumah ajudan pada tahun 1960, penambahan ruang unduk tahun 1974, dan penambahan ruang staf, dapur, serta garasi.

Luas areal Rumah Jabatan Gubernur Sulsel ini sebesar 2,90 ha dengan status kepemilikan oleh Pemda Tingkat I Sulawesi Selatan.

Jika ingin berkunjung, bangunan ini beralamat di Jalan Sungai Tangka No.31, Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang.

2. Gereja Katedral Makassar

Gereja Katolik Hati Yesus Yang Maha Kudus (GKHYYK) atau Gereja Katedral merupakan salah satu bangunan tua dan bersejarah yang ada di Makassar. 

Gereja ini beralamat di Jalan Kajaolalido No.14, RT.001/RW.03, Baru, Kecamatan Ujung Pandang.

BACA JUGA:Mau Daftar CPNS? Lengkapi Syaratnya dan Pahami Cara Buat Akun SSCASN 2024

Lokasi gereja ini terbilang strategis karena berada tepat di sisi barat Lapangan Karebosi. Letaknya itu membuat Gereja Katedral Makassar mudah diakses oleh masyarakat yang ingin beribadah ataupun wisatawan.

Dilansir Jurnal Lektur Keagamaan Kementerian Agama (Kemenag) berjudul 'Gereja Hati Yesus Yangmaha Kudus-Katedral', Gereja Katedral ini merupakan gereja tertua di Makassar, bahkan se-Sulawesi Selatan dan Tenggara. Gereja ini diketahui pertama kali dibangun pada tahun 1898.

Sejak pertama kali dibangun, gereja ini sempat direnovasi dan diperluas, namun masih mempertahankan sebagian besar bentuk aslinya hingga saat ini. 

Gaya bangunannya yang klasik itu lantas menarik perhatian banyak orang sehingga dijadikan destinasi wisata oleh sebagian orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: