Sempat Menghebohkan Benua Australia, Ternyata Ini Bahaya Penyakit Bisul Pemakan Daging
Bahaya Penyakit Bisul Pemakan Daging--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Sempat menghebohkan benua Australia, ternyata ini bahaya penyakit bisul pemakan daging.
Pada tahun 2018, benua Australia marak dengan adanya suatu penyakit langka. Penyakit tersebut bernama bisul pemakan daging.
BACA JUGA:Ini Jarak Aman Main Hp Dekat Bayi! Simak Juga Tips Aman Menggunakan HP Dekat Si Kecil
Di sana yang banyak terserang buruli ulcer ini adalah anak-anak dan remaja. Awalnya itu terlihat seperti bisul biasa, namun lama kelamaan berubah menjadi luka parah dan memakan daging di sekitarnya.
Meski tidak menjangkit di Indonesia, namun penyakit satu ini sungguh menyeramkan. Penyakit bisul pemakan daging ini bisa menyerang tubuh ketika orang sedang terkena cedera. Nah, dari situlah ia masuk dan mulai menggigiti daging sampai kulit si penderita mengelupas.
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! Ini Efek Radiasi Hp Pada Bayi, Bisa Beresiko Kanker
Bahkan, ia juga bisa menghancurkan otot serta jaringan lemak jika sudah terlalu parah. Selain itu bisul pemakan daging ini bisa saja tersebar melalui gigitan serangga ataupun kulit sedang lecet.
Maka, berhati-hatilah kalian yang sedang mengalami luka di tubuh, harus segera diobati.
BACA JUGA:7 Cara Mudah Mengatasi Radiasi HP Pada Bayi! Dijamin Paling Ampuh
Gejalanya seperti masuk angin pada umumnya, ketika kalian terjangkit pemyakit bisul pemakan daging ini pasti akan merasakan hal yang aneh di tubuh. Biasanya itu berlangsung sekitar beberapa jam setelah terkena penyakit tersebut.
BACA JUGA:Ini Obat Bakteri Pemakan Daging yang Bisa Sebabkan Kecacatan Bahkan Kematian
Gejalanya mirip dengan masuk angin seperti mual, muntah, pusing, demam, badan terasa panas dingin, dan rasa haus berlebihan karena dehidrasi. Tapi, jika gejala-gejala tersebut dibiarkan, biasanya akan muncul ciri-ciri yang lebih parah.
Misalnya rasa sakit yang tidak tertahankan pada luka dan terdapat lepuhan atau bintik hitam di sekitar cedera. Jadi jangan pernah untuk menyepelekan gejala-gejala di atas. Segera diperiksakan ke dokter agar bisa ditangani lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: