Iklan dempo dalam berita

Estimasi Keuntungan Usaha Ayam Petelur, Penting Dicatat agar Tidak Rugi

Estimasi Keuntungan Usaha Ayam Petelur, Penting Dicatat agar Tidak Rugi

Estimasi perhitungan keuntungan bisnis usaha peternakan ayam petelur--

1. Pakan untuk 100 ekor ayam biasanya menghabiskan sekitar 11 kg per hari. Dalam sebulan, total pakan yang dibutuhkan adalah 330 kg.

2. Harga pakan per sak (50 kg) sekitar Rp 300.000, atau sekitar Rp 6.000 per kg. Dengan kebutuhan 330 kg, total biaya pakan adalah Rp 1.980.000.

BACA JUGA:Mudah dan Praktis! Inilah Cara Cek Saldo E-Toll di Shopee, Cukup Ikuti 8 Langkahnya Disini

3. Vitamin dan vaksin dianggarkan sekitar Rp 300.000.

4. Biaya listrik dan air sekitar Rp 200.000.

Dengan perhitungan di atas, total biaya operasional bulanan adalah sekitar Rp 2.480.000. Artinya, total uang yang harus dikeluarkan agar usaha siap beroperasi adalah sekitar Rp 11.980.000.

Estimasi Keuntungan yang Bisa Didapatkan Peternak Ayam Petelur

Sebelum menghitung jumlah keuntungan, penting untuk mengetahui modal yang dibutuhkan. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, modal awal untuk bisnis ayam petelur meliputi biaya kandang, pembelian bibit ayam, dan biaya operasional bulanan.

Untuk membangun kandang ayam petelur biasanya menghabiskan dana sekitar Rp 1.500.000. Pembelian bibit ayam membutuhkan biaya sekitar Rp 750.000 untuk 100 ekor. Dengan modal awal tersebut, total dana yang dibutuhkan adalah sekitar Rp 2.250.000. 

Biaya operasional sehari-hari, seperti pakan dan sekam, sekitar Rp 20.000 per hari, sehingga dalam satu bulan total biaya operasional sekitar Rp 600.000.

BACA JUGA:Dana Desa Kabupaten Serang di 326 Desa, Segini Rincian Lengkap Mulai Tertinggi hingga Terendah

Untuk menghitung keuntungan, ayam petelur dapat menghasilkan setidaknya satu telur setiap harinya. Dengan 100 ekor ayam, peternak bisa mendapatkan sekitar 6 kg telur per hari.

Jika harga jual telur per kg adalah Rp 22.000, maka omzet harian adalah sekitar Rp 132.000. Setelah dikurangi biaya operasional harian sebesar Rp 20.000, keuntungan bersih harian adalah sekitar Rp 112.000.

Jika keuntungan bersih harian tersebut dikalikan dengan 30 hari, maka keuntungan bulanan yang bisa didapatkan adalah sekitar Rp 3.360.000. 

Nilai ini sudah cukup untuk mengganti modal awal yang telah dikeluarkan untuk membangun kandang dan membeli bibit ayam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: