Hati-hati! Selain Kaya Manfaat Bagi Kesehatan, Ini Efek Samping Ikan Gabus yang Perlu Diwaspadai

1. Batasi Konsumsi
Dianjurkan untuk membatasi konsumsi ikan gabus menjadi 2-3 porsi per minggu. Ini setara dengan sekitar 150 gram untuk orang dewasa dan 75 gram untuk anak-anak.

2. Perhatikan Asal Ikan
Habitat atau lokasi pembudidayaan ikan gabus sangat mempengaruhi kadar merkuri yang dikandungnya.
Ikan gabus yang dibudidayakan di dekat pertambangan atau lingkungan yang tercemar cenderung memiliki kadar merkuri yang lebih tinggi.

Sebaliknya, ikan gabus yang dibudidayakan dalam kolam pribadi atau di daerah yang tidak tercemar cenderung lebih aman.

BACA JUGA:Cek Khodam, Ini Ciri-ciri Orang yang Dinaungi Khodam Singo Barong dengan Sosok yang Menakutkan

3. Masak Hingga Matang
Selalu pastikan ikan gabus yang Anda konsumsi dimasak dengan baik. Memasak ikan hingga matang dapat membantu mengurangi risiko kontaminasi dari patogen dan parasit, serta beberapa residu kimia berbahaya.

4. Variasi Diet
Jangan hanya mengandalkan ikan gabus sebagai satu-satunya sumber protein dan nutrisi dalam diet Anda. Variasikan konsumsi ikan dengan jenis ikan lain yang rendah merkuri, seperti salmon atau sarden, dan sumber protein lainnya.

BACA JUGA:Cek Khodam, Ini Ciri-ciri Orang yang Dinaungi Khodam Singo Barong dengan Sosok yang Menakutkan

Konsultasi dengan Dokter

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang manfaat atau risiko mengonsumsi ikan gabus, terutama jika Anda atau anggota keluarga Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Dokter dapat memberikan nasihat yang disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan Anda dan membantu menentukan jumlah konsumsi ikan gabus yang aman.

Ikan gabus adalah pilihan makanan yang kaya nutrisi dengan banyak manfaat kesehatan, mulai dari mendukung fungsi otak hingga membantu dalam penyembuhan luka.

Namun, risiko yang terkait dengan kandungan merkuri dalam ikan ini tidak boleh diabaikan.
Dengan mengonsumsi ikan gabus secara bijak dan memperhatikan asal-usul serta cara pengolahannya, Anda dapat menikmati manfaat kesehatannya sambil meminimalkan risiko efek samping. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

Sheila Silvina

Sumber: