Jangan Sembarang! Ini Cara Memilih Air Radiator Beserta Fungsinya agar Tidak Salah

3. Indikator Suhu Mesin Merah

Periksa indikator suhu di dashboard mobil Anda. Jika jarum indikator bergerak ke bagian merah, itu adalah tanda bahwa mesin terlalu panas dan air radiator mungkin habis.

4. Muncul Uap dari Kap Mobil

Uap yang keluar dari kap mobil menandakan penguapan berlebih dari radiator, yang sering kali disebabkan oleh kebocoran. Hal ini harus segera ditangani untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

5. Penurunan Tenaga Mesin

Jika mobil Anda terasa sulit untuk melaju meskipun pedal gas sudah ditekan, ini bisa jadi karena air radiator habis. Kekurangan air radiator menyebabkan overheat yang mengganggu kinerja mesin.

BACA JUGA:Review Hyundai Casper EV 2024, Kira-kira Berapa Harganya? Coba Cek di Sini

Perawatan Air Radiator

Merawat air radiator adalah bagian penting dari pemeliharaan kendaraan. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga agar air radiator Anda tetap berfungsi dengan baik:

- Periksa Volume Cairan Secara Berkala

Pastikan volume air radiator selalu dalam batas yang ditentukan. Isi ulang jika diperlukan.

- Bersihkan Tangki Radiator

Bersihkan tangki radiator secara berkala untuk menghindari penumpukan kotoran yang dapat mengganggu fungsi pendinginan.

- Gunakan Coolant yang Tepat

Pilih coolant yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda dan ikuti rekomendasi produsen.
Dengan memahami jenis-jenis air radiator dan cara merawatnya, Anda dapat memastikan mesin mobil Anda tetap dalam kondisi optimal.

Jangan abaikan perawatan ini, karena air radiator yang tepat adalah kunci untuk menjaga mobil Anda berjalan lancar dan tahan lama. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Sumber: