Apa Boleh Air Radiator Merah dan Hijau Dicampur? Begini Penjelasannya!

Perubahan warna ini tidak hanya mengurangi efektivitas coolant, tetapi juga dapat mempercepat proses korosi pada komponen mesin.

Selain itu, perubahan sifat kimiawi coolant akibat pencampuran bisa menyebabkan perubahan pada titik didih dan titik beku coolant.

BACA JUGA:Penumpang Ojol Tewas, Tabrakan di Pertigaan Mapolresta Bengkulu

Hal ini bisa berdampak pada kinerja sistem pendingin, terutama dalam kondisi ekstrem seperti cuaca sangat panas atau sangat dingin.

Coolant yang tidak berfungsi optimal dapat menyebabkan mesin overheat atau bahkan rusak.

Tips untuk Pemeliharaan Radiator yang Baik

1. Periksa Kondisi Radiator Secara Berkala

Selalu periksa kondisi radiator dan pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada komponen seperti selang atau pipa.

2. Gunakan Coolant dengan Merek dan Warna yang Sama

Untuk menghindari masalah yang disebabkan oleh pencampuran coolant, selalu gunakan coolant dari merek dan warna yang sama.

3. Lakukan Penggantian Coolant Secara Menyeluruh

Jika perlu mengganti coolant, pastikan untuk menguras seluruh sistem pendingin terlebih dahulu sebelum mengisi dengan coolant yang baru.

BACA JUGA:Penumpang Ojol Tewas, Tabrakan di Pertigaan Mapolresta Bengkulu

4. Periksa Kadar pH Coolant

Gunakan pH meter untuk memeriksa kadar pH coolant secara berkala. Pastikan pH coolant berada pada kisaran netral untuk mencegah korosi.

Sumber: