Iklan dempo dalam berita

Sangat Cepat, Ini Perkiraan Durasi Perjalanan atau Waktu Tempuh Palembang-Bengkulu Setelah Tol Tersambung

Sangat Cepat, Ini Perkiraan Durasi Perjalanan atau Waktu Tempuh Palembang-Bengkulu Setelah Tol Tersambung

Perkiraan Durasi Perjalanan atau Waktu Tempuh Palembang-Bengkulu Setelah Tol Tersambung--

Selain itu, dia juga menjelaskan, untuk ruas Prabumulih-Muara Enim, seluruh lahan yang akan digunakan untuk pembangunan tol tersebut sudah diinventarisasi. Hanya ganti rugi tanah.

BACA JUGA:Tarif Tol Palembang-Indralaya 2024 untuk Semua Golongan Kendaraan, Ini Rincian Detailnya

Diketahui, ruas tol Simpang Indralaya-Prabumulih-Muara Enim sedang dikerjakan PT Hutama Karya. Panjangnya 119 km.

Tahap 1 Simpang Indralaya-Prabumulih dengan panjang 65 km akan selesai pada Maret 2023. Sedangkan tahap 2, Prabumulih-Muara Enim memiliki panjang 54 km.

Terkait pembangunan jalan tol ini, Wali Kota (Wako) Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe masih optimis jalan tol tersebut akan melewati Lubuklinggau untuk kemudian menyambung ke  Bengkulu.

“Rencana jalan tol ini sudah ada sejak lama. Pembuatannya tidak mudah, tentunya dengan berbagai pertimbangan,” ujarnya seperti dikutip dari Linggau pos.

BACA JUGA:Cek Saldo E-Toll Tanpa NFC Apa Bisa? Begini 3 Caranya, Praktis dan Mudah

Setelah ruas tol Indralaya hingga Prabumulih selesai, harapannya bisa segera dilanjutkan ke Muara Enim.

“Dari Muara Enim ke Lubuklinggau lalu ke  Bengkulu. Kalau alignment tidak jalan, banyak yang akan diubah," jelasnya.

Memang, jalur menuju Lubuklinggau kini bukan prioritas. Jelang Pemilu 2024, hal utama yang harus diselesaikan adalah ruas-ruas yang sudah dibangun dan sedang berjalan. Sedangkan tol menuju Lubuklinggau belum diproses. 

“Jadi mungkin akan menjadi prioritas setelah pemilu nanti,” kata Nanan, sapaan akrab SN Prana Putra Sohe.

BACA JUGA:Cara Cek Saldo E-Toll dengan Cepat, Cukup Lewat Aplikasi Dana, Begini Panduannya

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kota Lubuklinggau Asril Asri mengungkapkan komunikasi terakhir dengan Kementerian PUPR, kemungkinan kunci di Lubuklinggau akan ditinjau kembali. Kemungkinan treknya sudah berubah.

“Kalau rencananya dari Muara Enim ke Lubuklinggau, mungkin akan berubah dari Muara Enim ke Tanjung Enim, langsung ke Pulau Baai, Bengkulu,” ujar Asril Asri.

Salah satu pertimbangannya, Tanjung Enim merupakan kawasan industri, seperti halnya Pulau Baai di Bengkulu. "Sementara Lubuklinggau direncanakan menjadi kawasan industri," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: