Iklan dempo dalam berita

Nabi Muhammad dan Malaikat Jibril Pernah Bicara tentang Kiamat, Ini Isi Obrolannya

Nabi Muhammad dan Malaikat Jibril Pernah Bicara tentang Kiamat, Ini Isi Obrolannya

Obrolan Nabi Muhammad dan Malaikat Jibril tentang hari kiamat--

Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membaca Surah Luqman ayat 34,

إِنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْأَرْحَامِ ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Sesungguhnya hanya di sisi Allah ilmu tentang hari Kiamat; dan Dia yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal.

BACA JUGA:Mengenal Weton Tulang Wangi 1 Suro Berdasarkan Perhitungan Kalender Jawa

Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan terkait dialog itu. Dikatakan Ustadz Adi Hidayat, jawaban Nabi Muhammad itu adalah jawaban yang tawaduk.

“Jibril datang ke Rasulullah karena merasa beliau itu kekasih Allah. Dekat dengan Allah. Nabi Muhammad pun menghormati Jibril karena Jibril malaikat yang paling dekat dengan Allah. Jadi Jibri saja tidak tahu, Nabi Muhammad saja tidak tahu, apalagi kita yang orang biasa,” jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip dari akun YouTube Adi Hidayat Official.

Selain itu Ustadz Adi Hidayat mengatakan jika Allah SWT telah mengatur dengan teliti kapan waktu terjadinya kiamat. Karenanya Ustadz Adi Hidayat mengajak semuanya untuk mempersiapkan diri sebelum hari akhir zaman itu tiba.

BACA JUGA:Dana Desa Kabupaten Mamberamo Tengah, untuk 58 Desa, Cek Mana yang Paling Besar Kucuran Dananya

Ada Sapi Betina Lahir, Tanda Kiamat?

Seekor anak sapi betina merah, yang diklaim pertama dalam 2.000 tahun terakhir, telah lahir di Israel. Kelahirannya telah memicu ketakutan orang-orang karena dianggap sebagai tanda dari datangnya hari akhir atau hari kiamat. 

Kejadian ini seolah mengukuhkan ramalan Alkitab yang disebut-sebut telah menjadi kenyataan.

The Temple Institute, organisasi di Israel yang didirikan untuk mempersiapkan rekonstruksi Kuil Ketiga di Bukit Bait Suci di Yerusalem, mengumumkan kelahiran anak sapi merah betina tersebut di saluran YouTube mereka. 

Menurut organisasi itu, anak sapi dan induknya akan menjalani pemeriksaan ekstensif untuk menentukan apakah anak sapi tersebut bebas cacat.

Dalam pengumumannya, The Temple Institute mengatakan anak sapi betina berwarna merah membawa janji untuk mengembalikan kemurnian Alkitab kepada dunia. 

BACA JUGA:Jabatan Kades Sah 8 Tahun, Ini Jadwal Pengukuhan Seluruh Kades di Seluma

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: