Luar Biasa, Inilah Sosok Guru Pertama di Dunia. Kita Semua Wajib Tahu
Karena guru, kita bisa. Karena guru, kita sukses--
JAKARTA, RBTVCAMKOHA.COM – Tahukah anda siapa guru pertama dunia, sosok yang menjadi panutan guru-guru hebat saat ini. apalagi setiap tanggal 5 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Guru se Dunia.
Penasaran terhadap sosok guru pertama di dunia? Dan kalau ia adalah guru pertama, dari mana ia berguru sebelumnya?
BACA JUGA:Ida Dayak Keliling Palembang, Lampung dan Jambi. Catat Jadwalnya, Coba Pengobatannya
Sebenarnya, apa sih yang membuat seorang guru hebat? Kalian mungkin punya jawaban yang berbeda-beda. Namun pada dasarnya, semua guru tentu hebat. Dedikasi mereka untuk masyarakat sungguh luar biasa.
Ada banyak guru besar di dunia. Sebagian mungkin pernah kalian dengar. Nama-nama seperti Socrates, Plato, Konfusius, hingga Anne Sullivan dan Maria Montessori sepertinya tak asing lagi di telinga.
BACA JUGA:Penting untuk Karyawan, THR Mulai Dibayar Minggu Depan, Berikut Ketentuan THR 2023
Akan tetapi, pernahkah terlintas di benak kalian siapa sosok yang mengajar guru-guru hebat tersebut? Jawabannya ya tentu saja guru-guru lain. Kalau begitu, guru pertama belajar dari mana ya? Apakah dia berguru pada seseorang?
Sekolah-sekolah pertama di dunia sendiri dimulai sekitar tahun 3000 SM. Pada zaman Mesir kuno, para pendeta mengajari anak laki-laki untuk membaca dan menulis.
BACA JUGA:PKH Segera Cair, di Kabupaten Ini 1.010 KPM Dicoret dari Daftar Penerima PKH
Mereka mengajari anak-anak itu dalam bidang humaniora dan matematika. Di waktu yang sama, para pendeta di Mesopotamia mengajarkan baca-tulis, astrologi, dan kedokteran.
Seringkali, murid-murid tersebut pada akhirnya menjadi juru tulis atau pustakawan. Namun apakah para pendeta ini melihat diri mereka sebagai guru? Tidak ada yang tahu pasti.
BACA JUGA:Ribuan KPM Dicoret dari Daftar Penerima Bantuan Sosial PKH, Berikut Datanya
Banyak orang berpikir bahwa Konfusius adalah guru pertama di dunia. Konfusius dilahirkan di Tiongkok pada tahun 551 SM. Sejarah hanya menceritakan sedikit tentang kehidupan awalnya. Ayah Konfusius meninggal saat ia masih muda. Konfusius kemudian dibesarkan oleh ibunya. Ia tumbuh dengan keadaan miskin dan serba berkekurangan.
BACA JUGA:Anak Usia 0-5 Tahun Dapat Bansos Rp 3.000.000, Cek Daftar Penerimanya di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: