Tarif Jalan Tol Trans Sumatera Medan-Binjai 2024, Diprediksi Akan Mengalami Kenaikan

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Tarif jalan-tol-trans-sumatera Medan-Binjai 2024, diprediksi akan mengalami kenaikan.

Tarif tol Medan-Binjai mengalami kenaikan signifikan sejak tanggal 19 Mei 2023. Hal ini seiring dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 456/KPTS/M/2023 tentang Penetapan Besaran Tarif Jalan Tol Medan-Binjai. Meskipun penyesuaian tarif ini telah ditunda sebanyak 2-3 kali dari jadwal seharusnya, kenaikan tetap lebih dari 100 persen. Untuk itu, simak tarif tol Medan Binjai terbaru tahun 2024 setelah penyesuaian berikut ini.

BACA JUGA:Lengkap Tarif Terbaru Tol Trans Sumatera Bakauheni-Palembang 2024

Gerbang Tol Medan Binjai

Gerbang tol adalah pintu gerbang penting yang menghubungkan kota-kota dan wilayah-wilayah, memfasilitasi pergerakan orang dan barang. Di Medan, sejumlah gerbang tol memainkan peran krusial dalam mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi. Berikut adalah beberapa gerbang tol Medan Binjai. 

1. Gerbang Tol Tanjung Mulia

Merupakan salah satu akses tol yang penting di kawasan Medan-Binjai. Terletak strategis di daerah Tanjung Mulia, gerbang tol ini menjadi pintu masuk atau keluar bagi pengguna jalan tol yang berasal dari atau menuju wilayah sekitarnya. Dengan fasilitas yang memadai dan lokasi yang strategis, Gerbang Tol Tanjung Mulia menjadi salah satu simpul transportasi yang vital dalam sistem jalan tol di Medan-Binjai.

BACA JUGA:15 Jalan Tol Trans Sumatera yang Sudah Beroperasi, Ini Target di Awal Tahun 2025

2. Gerbang Tol Marelan

Gerbang Tol Marelan merupakan salah satu titik keluar-masuk yang signifikan dalam jaringan tol Medan-Binjai. Terletak di wilayah Marelan, gerbang tol ini memberikan akses efisien bagi pengguna jalan tol yang hendak mencapai atau meninggalkan daerah ini. 

3. Gerbang Tol Helvetia

Gerbang Tol Helvetia menjadi salah satu gerbang tol yang memainkan peran penting dalam sistem transportasi Medan-Binjai. Lokasinya yang berada di Helvetia menempatkannya sebagai titik penting dalam pengaturan arus lalu lintas regional. 

BACA JUGA:Tol Trans Sumatera Lampung-Medan Bakal Tersambung Jalan Tol di Tahun 2029, Ini Kata Direktur HKI

4. Gerbang Tol Semayang

Sumber: