Iklan RBTV Dalam Berita

Diguyur Hujan 12 Jam, Sungai Air Nelas Meluap dan Ratusan Rumah di Cahaya Negeri Seluma Terendam Banjir

 Diguyur Hujan 12 Jam, Sungai Air Nelas Meluap dan Ratusan Rumah di Cahaya Negeri Seluma Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Cahaya Negeri Seluma Terendam Banjir --

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur Kota dan Kabupaten di Provinsi Bengkulu sejak Jumat sore (5/7), menyebabkan ratusan rumah di Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma terendam banjir.

BACA JUGA:Kisah Sukses Klaster Bunga Bratang Binaan BRI, Dulu Sepi Peminat Kini Berkembang Pesat

Banjir di Desa Cahaya Negeri ini diakibatkan sungai Air Nelas meluap. Luapan air sungai ini berdampak terhadap resepsi pesta pernikahan yang akan digelar oleh Badri Gafar selaku Kepala Dusun II Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sukaraja.

BACA JUGA:Simak, Jadwal Pengangkatan Honorer 2024 Terbaru, Paling Lambat Dilaksanakan Bulan Berikut

Tingginya debit air membuat pelaminan pengantin terendam air, sehingga seluruh perabotan dan dekorasi pelaminan pesta pernikahan diungsikan ke Balai Desa, padahal proses ijab kabul akan dilaksanakan pada Minggu (6/7).

"Akibat sungai meluap, tenda pelaminan terendam, padahal rencana ijab kabul akan diadakan besok Minggu, untuk sementara ini kami ungsikan seluruh perabotan pelaminan ke Balai Desa yang ada di seberang rumah," tutur Badri Gafar.

BACA JUGA:Siap-siap! Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024 Segera Dibuka, Ini Tahapan dan Link Pendaftaran

Selain itu, akibat banyak kayu bakar dan bumbu masak yang hanyut, kegiatan masak-masak yang digunakan untuk acara pernikahan pun diungsikan ke kediaman mantan Kades Cahaya Negeri Saripian Miril yang letak lokasinya lebih tinggi.

"Karena puntung kayu dan bumbu masak banyak yang hanyut, jadi sementara ini masaknya ditempat saya ini karena lebih aman dari banjir," tutur Husnaini Saripian Miril.

BACA JUGA:Aksi Boikot Konsumen RI Punya Daya Gedor Dahsyat, Mampu Gerus Produk Terafiliasi Israel, Ini Hasil Surveinya

Fenomena banjir di desa ini memang sudah menjadi langganan, terlebih lagi jika terjadi hujan deras dengan durasi yang panjang seperti saat ini.

Warga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Seluma untuk dapat menormalisasi kembali sungai buatan yang pernah dibuat dimasa pemerintahan Bupati Murman Effendi, karena kondisinya sekarang yang semakin dangkal dan dipenuhi semak belukar.

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS Dibuka Juli 2024, Ini Cara Buat Akun di SSCASN, Silakan Lengkapi Persyaratannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: