Iklan RBTV Dalam Berita

Daftar 7 Proyek Termahal Era Pemerintahan Presiden Jokowi, Habiskan Dana Ratusan Triliun

Daftar 7 Proyek Termahal Era Pemerintahan Presiden Jokowi, Habiskan Dana Ratusan Triliun

7 Proyek Termahal Era Pemerintahan Presiden Jokowi--

5. Mega Proyek RDMP Pertamina

Refinery Development Master Plan (RDMP) memiliki nilai fantastis sekitar Rp411,1 triliun, menunjukkan komitmen Presiden Jokowi dalam mengembangkan sektor energi dan sumber daya alam.

RDMP adalah program modernisasi dan peningkatan kapasitas kilang-kilang minyak yang ada di Indonesia. Proyek ini mencakup peningkatan efisiensi, pengurangan emisi, dan produksi bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

Dengan adanya RDMP, Pertamina diharapkan dapat bersaing secara global dan memenuhi standar internasional dalam industri pengolahan minyak.

BACA JUGA: 5 Fakta Jalan Tol Binjai-Langsa Sepanjang 140 Kilometer Menjadi Tol Terpanjang di Sumatera

6. Proyek Masela dan IDD

Mega proyek pengembangan Lapangan Abadi Masela dengan nilai investasi sekitar Rp287,9 triliun akan menjadi tonggak penting dalam industri minyak dan gas di Indonesia.

Proyek ini berlokasi di Laut Arafura, dan merupakan salah satu proyek gas terbesar di dunia. Sementara itu, mega proyek Indonesia Deepwater Project (IDD) membutuhkan dana hingga Rp124,8 triliun untuk meningkatkan eksplorasi sumber daya laut dalam.

IDD mencakup beberapa lapangan gas alam di perairan dalam Kalimantan dan Sulawesi.
Kedua proyek ini diharapkan dapat meningkatkan produksi gas alam, mendukung ketahanan energi, dan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional.

BACA JUGA:Mudah dan Cepat, Ini Cara Cek Tarif Jalan Tol Online, dari Website hingga Aplikasi

7. Mega Proyek PLTU Mulut Tambang

Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ini memerlukan investasi sekitar Rp210,86 triliun. PLTU Mulut Tambang dirancang untuk memanfaatkan sumber daya batubara yang ada di sekitar lokasi pembangkit, sehingga mengurangi biaya transportasi dan meningkatkan efisiensi operasional.

Selain itu, untuk pembangkit listrik tenaga gas di 18 provinsi, dibutuhkan dana sekitar Rp302,12 triliun, yang akan membantu memenuhi kebutuhan energi masyarakat Indonesia.

Pembangunan PLTU dan pembangkit listrik tenaga gas ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan industri, meningkatkan elektrifikasi di daerah-daerah terpencil, dan mengurangi kesenjangan energi antar wilayah.

BACA JUGA:Ternyata Ini Tol Pertama di Indonesia, Begini Sejarah dan 3 Fakta Menariknya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: