Iklan RBTV Dalam Berita

4 Jenis Pagar Pengaman Jalan di Indonesia, Punya Fungsi Berbeda

4 Jenis Pagar Pengaman Jalan di Indonesia, Punya Fungsi Berbeda

Jenis Pagar Pengaman Jalan--

Kabel pengaman, juga dikenal sebagai wire rope safety barrier, adalah pengaman jalan yang terbuat dari kabel baja. Fungsi utamanya adalah untuk mencegah kendaraan yang menabraknya agar tidak keluar dari jalur jalan raya.

Jenis pagar pengaman ini biasanya ditempatkan pada median jalan bebas hambatan yang memiliki ukuran kecil, berfungsi sebagai pemisah antara dua jalur yang berlawanan arah. Ada dua jenis kabel pengaman: tegangan tinggi (high tension) dan tegangan rendah (low tension).

Penggunaan kabel pengaman saat ini sangat populer, meskipun sebenarnya sudah ada sejak beberapa dekade lalu. Keuntungan utama dari kabel pengaman adalah harganya yang relatif murah serta kemudahan dalam pemasangan dan perawatan.

BACA JUGA:Besaran Gaji untuk CPNS 2024 Lulusan SMA/SMK, Berikut Formasi yang Dibuka

Selain itu, kabel pengaman juga mampu menyerap energi tumbukan dari kendaraan ketika terjadi tabrakan, sehingga mengurangi gaya yang diterima oleh penumpang di dalam kendaraan.

Namun, kabel pengaman memiliki kelemahan dalam hal perlindungan terhadap objek di sekitarnya. Misalnya, pada proyek pengerjaan jalan, kabel pengaman tidak boleh digunakan karena masih memungkinkan kendaraan untuk sedikit masuk dan melendut ke arah dorongan kendaraan, yang berbahaya bagi pekerja proyek.

Hal yang sama berlaku untuk objek vital lainnya di sekitar jalan raya, seperti tiang listrik dan operator seluler, yang tidak boleh dilindungi oleh kabel pengaman.

BACA JUGA:Harga Aki Motor Honda Semua Varian Per Juli 2024, Siapkan Uang Segini

2. Rel Pengaman

Rel pengaman adalah jenis pagar pengaman jalan yang paling sering ditemui dan termasuk model yang paling kuno. Rel pengaman memiliki kekuatan yang jauh lebih baik dibandingkan kabel pengaman.

Bentuknya berupa lembaran logam panjang yang dilengkungkan agar lebih tahan terhadap gaya tekuk.

Meskipun kuat, rel pengaman memiliki potensi mematikan yang dikenal dengan istilah "tusuk sate".

Dalam beberapa kecelakaan, rel pengaman bisa menembus mobil dari kaca depan hingga keluar melalui kaca belakang, seperti daging sate yang ditusuk.

Potensi mematikan ini harus diimbangi dengan beberapa rekayasa, seperti memberikan kemiringan pada ujung-ujung rel atau membengkokkannya ke arah tanah agar tidak bisa masuk ke dalam mobil.

BACA JUGA:Besaran Gaji untuk CPNS 2024 Lulusan SMA/SMK, Berikut Formasi yang Dibuka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: