Iklan dempo dalam berita

Tragedi Berdarah Ibu dan Anak Tewas di Kepahiang, 2 Hari Sebelum Kejadian Korban dan Suami Jual Kopi

Tragedi Berdarah Ibu dan Anak Tewas di Kepahiang, 2 Hari Sebelum Kejadian Korban dan Suami Jual Kopi

Jenazah Ria Ratnasari saat diperiksa di RSUD Kepahiang--

Sementara itu Polres Kepahiang hari ini masih menurunkan personel ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan keterangan dan barang bukti lainnya.

“Saat ini tim masih berada di TKP. Kondisi TKP memang berantakan. Kita masih dalami,” kata Kasat Rekrim Polres Kepahiang, AKP. Sujud Alif Yulamlam. 

Sebelumnya diinformasikan, saat kejadian di dalam rumah hanya ada kedua korban.

Sementara sang suami yang bernama Andi yang merupakan perangkat desa setempat tidak berada di rumah. Pada Kamis siang, Andi menurut informasi yang diterima, pergi ke Curup. 

BACA JUGA:Begini Cara Mendapatkan Anak Laki-laki, Kata dr Boyke Cuci Miss V dengan Campuran Baking Soda

Kemudian sekitar pukul 15.30 WIB, Andi sudah tiba kembali ke rumahnya. Saat itu Andi mendapati rumahnya dalam keadaan terkunci dari dalam.

Beberapa kali Andi memanggil istrinya, namun tidak ada jawaban. Karena penasaran panggilannya tidak ada jawaban, Andi kemudian mengintip dari jendela untuk memastikan kondisi di dalam rumah.

Saat itu lah Andi langsung kaget dan syok karena dari jendela terlihat anaknya Jibril sudah meninggal dunia dan banyak darah di dalam rumah.

Andi langsung berteriak minta tolong kepada tetangga. Sedangkan tetangga yang mendengar teriakan Andi segera mendatangi rumah Andi.

Kemudian Andi bersama tetangganya langsung membuka paksa pintu rumah. Saat itu lah didapati kondisi sang anak sudah meninggal dunia. Dalam sekejap, Andi dan warga juga menemukan jenazah Ria Ratnasari di dalam kamar mandi di dapur. Kondisinya juga berlumuran darah dan banyak luka. 

BACA JUGA:dr Boyke Menjawab Penyebab Haid Tidak Lancar dan Cara Mengatasinya, Konsumsi Makanan Berikut

Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Kepahiang masih melakukan olah TKP sedangkan jenazah kedua korban dibawa ke RSUD Kepahiang untuk dilakukan visum. 

Dari visum ini diketahui jika sang bayi mengalami luka parah di bagian perut. Sedangkan sang ibu menderita luka di kaki kiri, tangan kanan, tangan kiri dan perut. Berdasarkan kondisi luka, diperkirakan luka-luka pada kedua korban akibat senjata tajam. 

Polres Kepahiang setelah tiba di lokasi kejadian, langsung membawa kedua jenazah ke RSUD Kepahiang. Kemudian sebagian personel lainnya tetap tinggal di lokasi untuk melakukan olah TKP. 

Belum diketahui pasti penyebab ibu dan anak ini tewas mengenaskan. Namun dari pemeriksaan kepolisian di rumah tempat terjadinya perkara ini, ditemukan darah di beberapa tempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: