Inilah Faktor Penyebab Harga Mobil dan Motor Lebih Mahal di Indonesia Dibandingkan dengan Negara Lain
Inilah Faktor Penyebab Harga Mobil dan Motor Lebih Mahal di Indonesia--
2. Regulasi dan Kebijakan Pemerintah terhadap Emisi Kendaraan
Pemerintah Indonesia menerapkan standar emisi Euro-4 untuk mengurangi emisi berbahaya, yang memerlukan penyesuaian komponen kendaraan agar sesuai dengan standar tersebut.
Hal ini menambah biaya riset dan produksi bagi perusahaan mobil. Target penurunan emisi dari 600 M tCO2eq pada tahun 2021 menjadi 100 M tCO2eq pada tahun 2050 juga turut mempengaruhi harga kendaraan.
Kebijakan ini memaksa produsen untuk mengadopsi teknologi yang lebih bersih, namun lebih mahal.
3. Pajak dan Bea Masuk yang Tinggi
Mobil dan motor di Indonesia termasuk dalam kategori barang mewah yang dikenakan Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) setidaknya 10% untuk minibus.
Selain pajak tersebut, bea cukai impor mobil juga sangat tinggi. Bahkan mobil yang dirakit di Indonesia tetap mahal karena sebagian besar suku cadangnya diimpor.
BACA JUGA:Pembalut Vs Menstrual Cup, Mana yang Lebih Aman? Ini Menurut Dr. Boyke
Sebagai contoh, Toyota Yaris 2012 dengan harga awal Rp 119.000.000, setelah ditambah bea impor, pajak, dan biaya lainnya, naik menjadi Rp 191.000.000.
Beban pajak ini menjadikan harga kendaraan di Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan negara lain.
BACA JUGA:Pentingnya Pap Smear, Bisa Cegah Kanker Serviks, Begini Penjelasan Dr Boyke
Solusi Menghadapi Tingginya Harga Mobil dan Motor
Setelah mengetahui alasan mengapa harga mobil dan motor di Indonesia mahal, berikut beberapa solusi yang bisa diterapkan untuk mendapatkan kendaraan dengan harga yang lebih terjangkau.
1. Pertimbangkan Membeli Mobil Bekas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: