Korban Kedua Tenggelam di Pantai Panjang Ditemukan

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Setelah dilakukan pencarian oleh tim Gabungan Sar Bengkulu, akhirnya korban kedua yang tenggelam di Pantai Panjang, Raffa, berhasil ditemukan.

Setelah ditemukan, korban yang sudah dimasukan ke dalam kantong mayat langsung dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara.

BACA JUGA:Sudah Dua Hari 1 Korban Tenggelam di Pantai Panjang Belum Ditemukan

Korban Raffa warga Kelurahan Lempuing Kota Bengkulu ini ditemukan Senin pagi (10/4) tak jauh dari pulau tikus oleh Tim Sar Bengkulu.

Sebelumnya Kakansar Bengkulu M. Arafah menyampaikan jika pada hari kedua pihaknya menerjunkan tim SAR gabungan mencari dengan 4 tim yakni tim pertama dan kedua akan melakukan pencarian menggunakan perahu karet atau rubber boat milik basarnas dengan luas area pencarian sekitar 5 nm atau nautical mile atau mil laut. 

BACA JUGA:Lahan Dipakai untuk Tiang Listrik PLN, Kita bisa Ajukan Kompensasi

Sedangkan tim ketiga akan melakukan pencarian menggunakan rib atau rigit inflatable boat milik basarnas dengan luas area pencarian sekitar 20 nm serta tim keempat akan melakukan penyisiran mulai dari tempat kejadian dan di sekitar Pantai Panjang. 

Ditambahkan Kakanasar, untuk kesulitan yang dialami oleh tim selama pencarian korban yakni ombak tinggi yang mencapai 1 meter serta luas perairan Pantai Panjang yang sangat luas.

BACA JUGA:Harga BBM Turun Rp 700-Rp 1.800 Per Liter, Ini Harga Terbaru di SPBU Pertamina April 2023

Sementara untuk pencarian korban pihaknya menggunakan aqua eyes dengan dilakukan pelacakan menggunakan alat, termasuk akan menerjunkan tim penyelam.

Sebelumnya diketahui peristiwa tenggelam yang dialami dua bocah kembar ini terjadi Sabtu sore. Kedua korban bernama Raffa dan Raffi. Ketika itu kedua korban bersama dengan kakaknya sedang bermain di pantai. Karena situasi sedikit menengah, ketiga bocah terseret ombak. 

BACA JUGA:Ini Ongkos Mobil Travel dari Bengkulu ke 9 Daerah, Tarif Lebaran 15-30 April 2023

Celakanya dua orang bocah kembar bernama Raffi dan Raffa tak bisa terselamatkan karena terbawa ombak.

Saat itulah warga kemudian menghubungi petugas Basarnas Bengkulu dan lainnya.

Sumber: