Tewasnya Karyawan PT. MSS Karena Kecelakaan Kerja, Disnakertrans Segera Investigasi
--
Aksi ini dilakukan para karyawan, pasca kecelakaan kerja maut yang menimpa rekan mereka yakni Melson Sefendi (44) pada Sabtu malam (13/7/2024) lalu.
BACA JUGA:Rekening BNI Menjadi Tidak Aktif karena Hal Berikut, Begini Cara Cek Status Rekening BNI
Dalam aksinya ini, para karyawan melayangkan surat pernyataan tuntutan yang menuntut Senior Manager, Malem P. Sembiring agar diberhentikan dari jabatannya, lantaran aturan yang di buatnya selama memimpin di kebun sangat tidak manusiawi, akibatnya berdampak pada kecelakaan kerja yang menimpa rekan mereka, seperti jam kerja sampai malam hari namun tak masuk ke sistem upah lembur hingga kelaparan, dan minimnya fasilitas lampu penerangan ketika karyawan dituntut bekerja hingga malam hari.
“Aturan baru yang beliau buat sungguh sangat tidak manusiawi sehingga menyebabkan salah seorang rekan kerja kami meninggal dunia,”ujar Maryono Driver Dump Truck saat membacakan isi surat pernyataan tersebut.
BACA JUGA:Rekening BRI Dianggap Tidak Aktif jika Tidak Ada Transaksi Dalam Tempo Waktu Berikut
Dalam surat pernyataan tersebut, juga ditandatangani oleh sekitar 18 karyawan, mulai dari driver dumptruck (DT), driver single cabin (SC), driver tracktor (TR) dan operator (TR), bahkan dari pengakuan karyawan, masih ada beberapa lainnya yang belum sempat mengisi list nama mereka.
BACA JUGA:Rekening BNI Menjadi Tidak Aktif karena Hal Berikut, Begini Cara Cek Status Rekening BNI
Jika nantinya tuntutan tidak kunjung ditepati, maka para karyawan akan melakukan mogok kerja, sehingga tidak ada aktifitas pengangkutan di kebun tersebut.
“Kalau dari pernyataan pak Malem Sembiring, mereka ingin sampaikan dulu pernyataan tersebut ke pimpinan. Pada intinya kalau kami tidak masalah, jika tidak dituruti maka kami sepakat mogok kerja,” ucap Maryono.
BACA JUGA:Perdana Masuk Sekolah, Wali Murid Ikut Upacara Bendera Dampingi Anak
Diketahui insiden kecelakaan kerja tersebut dialami dua karyawan PT. Mutiara Sawit Seluma (MSS) akibatnya Melson Sefendi (44) warga Desa Napalan Kecamatan Talo Kecil meninggal dunia dan Qomar Herwandi (43) yang mengalami patah kaki, setelah keduanya tertimpa bak truk jonder.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolsek Talo, Iptu. M. Haryanto yang mendatangi rumah duka. Diceritakannya bahwa kronologis bermula saat keduanya sedang melansir tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di kebun milik PT MSS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: karyawan perkebunan tewas kecelakaan kerja