PT. MTS Bantah Karyawan Kepala Lapangan Mekanik Bagian Kelistrikan Tewas Akibat Kesetrum

Penyebab karyawan PT Maju Tambak Sumur meninggal dunia beberapa waktu lalu--
SELUMA, RBTVDISWAY.ID - PT. Maju Tambak Sumur (MTS) membantah karyawannya yang tewas saat bekerja disebabkan karena tersengat listrik pada Kamis sore 14 Maret 2025 sekitar pukul 15.00 WIB lalu.
Ini lantaran pihak perusahaan memastikan korban ketika itu sedang bekerja memasang dinamo kincir air dan listrik belum dialirkan.
Dijelaskan Ketut alias Muhammad Ridwan selaku Koordinator Produksi PT. Maju Tambak Sumur (MTS), kronologis kejadian ketika itu almarhum Demen (33) yang merupakan Kepala Lapangan Mekanik Bagian Kelistrikan warga asal Desa Genting Juar Kecamatan Semidang Alas Maras, sedang memasng dinamo kincir dari kolam tambak blik B-7 dan B-8.
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh Rabies, Ada 42 Kasus Gigitan HPR di Seluma, Wilayah Kecamatan Sukaraja Terbanyak
Karena masih dalam proses persiapan bibit sehingga arus listrik belum disalurkan.
“Kondisi saat ini masih dalam proses persiapan bibit karena listrik PLN belum kita alirkan, kalau kronologis kemaren kebetulan almarhum lagi mempersiapkan kincir jadi masih dalam proses pemasangan dynamo, itu pun setelah kejadian listrik memang belum terpasang, jadi melihat peristiwa kemarin kami juga belum bisa menyimpulkan,” ujar Ketut.
Ditambahkan rekan korban bernama Herianto, ketika itu ia bersebelahan kolam dengan korban di blok A8 memasang dinamo kincir air sekitar pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA:Kantor Desa Terbengkalai Usai Dibakar, Perangkat Desa Muara Danau Seluma Ngantor di Rumah Kades
Kemudian rekan korban ketika itu sedang mengecek di panel di blok B8 dan B9, sedangkan korban tengah memasang dinamo kincir di dalam kolam A8. Tiba-tiba rekannya mendengar suara pelampung terkena kincir, kemudian rekannya mendekati kolam A8 dan mendapati korban dalam keadaan tengkurap di air dan mengeluarkan busa mulutnya.
“Waktu kejadian sekitar jam 15.00 WIB, waktu itu saya sebelahan kolam sama almarhum, kami tahunya pas mendengar suara pelampung terkena kincir, langsung kami dekati korban sudah tengkurap di kolam dan mengeluarkan busa di mulutnya,” terang Herianto.
BACA JUGA:Peluang Dapat Saldo DANA Gratis Lewat Aplikasi Penghasil Uang 2025, Buruan Coba
Mendapati rekannya terkapar, rekan korban bersama dengan karyawan training lainnya, lantas langsung mengevakuasi dan membawa korban ke Puskesmas Kembang Mumpo. Namun sesampainya di puskesmas, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Sementara itu, Kades Genting Juar Azizman menyatakan pihak keluarga usai prosesi pemakaman sepakat almarhum meninggal bukan disebabkan karena tersengat listrik, namun diduga karena memiliki riwayat penyakit, lantaran di tubuhnya juga tidak ditemukan bekas luka terbakar akibat sengatan listrik saat dilaukan visum di Puskesmas Kembang Mumpo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: