Iklan RBTV Dalam Berita

Fenomena Aphelion 2024, Benarkah Penyebab Cuaca Jadi Lebih Dingin?

Fenomena Aphelion 2024, Benarkah Penyebab Cuaca Jadi Lebih Dingin?

Fenomena Aphelion 2024--

Cuaca dingin hari ini di Indonesia pada pertengahan tahun 2024 disebabkan oleh beberapa faktor alamiah.
Sehingga, suhu terasa lebih dingin dari normalnya adalah salah satu fenomena yang berpotensi terjadi di musim kemarau.

Namun, fenomena ini tidak terjadi di seluruh wilayah Indonesia atau di semua wilayah yang sedang mengalami kemarau.

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto menjelaskan, fenomena suhu dingin menjelang puncak musim kemarau di bulan Juli-Agustus, terkadang bisa sampai September.

BACA JUGA:Barcelona Tak Berniat Menjual Lamine Yamal, Pernah Tolak Tawaran Rp3,5 Triliun dari PSG

Kondisi ini disebabkan oleh Angin Monsun Australia yang bertiup menuju Benua Asia melewati Wilayah Indonesia dan perairan Samudera Hindia yang memiliki suhu permukaan laut juga relatif lebih rendah (dingin).

"Angin Monsun Australia ini bersifat kering dan sedikit membawa uap air, apalagi pada malam hari di saat suhu mencapai titik minimumnya. Selanjutnya mengakibatkan suhu udara di beberapa wilayah di Indonesia terutama wilayah bagian Selatan Khatulistiwa terasa lebih dingin," katanya, Senin (15/7).

Septi Widiyarti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: