Penting Dipahami, Ini Syarat-syarat Pemasangan Kijing Makam Menurut Islam!
Syarat-syarat Pemasangan Kijing Makam Menurut Islam--
Ketentuan selanjutnya adalah tidak boleh ada bangunan di atas makam atau yang biasa anda kenal dengan istilah kijing makam. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ada banyak sekali pendapat mengenai kijing.
Ada yang membolehkan dengan ketentuan tertentu, ada pula yang sepenuhnya mengharamkan.
Ini mengacu pada hadist Rasulullah S.A.W yang mengatakan bahwa, mendirikan bangunan dari semen atau keramik di atas kuburan merupakan makruh.
Serta, berkaitan dengan orang lain yang akan kesulitan untuk menemukan lahan kubur bagi jenazah selanjutnya.
BACA JUGA:Daftar 10 Bank Terbesar di Dunia 2024 Berdasarkan Kapitalisasi Pasar, Siapa Nomor 1?
3. Meletakkan Batu Nisan Di Atas Makam
Ketentuan selanjutnya adalah meletakkan batu nisan di atas makam. Ini merupakan hal yang lumrah dan banyak Anda temui di berbagai makam, termasuk di pemakaman Bekasi dan pemakaman Bogor.
Mazhab Hanafi sangat menganjurkan adanya batu nisan di atas makam sebagai penanda pada makam tersebut.
Jika melihat suri tauladan kita, yaitu Rasulullah S.A.W, beliau bahkan pernah memasang nisan pada makam sahabatnya, yaitu Utsman bin Affan menggunakan penanda kayu. Hal tersebut telah diriwayatkan dalam hadits oleh Ibnu Majah.
4. Meninggikan Makam Secukupnya
Meninggikan makam juga bisa Anda lakukan. Selain adanya nisan, peninggian makam berfungsi agar makam dapat Anda kenali dan tidak hilang.
Sehingga, para peziarah yang ingin mendoakan almarhum atau almarhumah dapat mengenali makam dengan mudah.
Namun, dalam meninggikan makam, lakukan sewajarnya saja, yaitu satu jengkal dari atas tanah dan jangan lebih tinggi daripada itu.
Hal tersebut sesuai dengan pendapat dari mazhab Syafi’i dan tertera pada kitab Syarh Shahih Muslim, juz VII halaman 35.
Demikianlah informasi tentang ini syarat-syarat pemasangan kijing makam menurut islam! muslim harus tahu. Semoga bermanfaat.
Tianzi Agustin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: