Tajir Melintir! Ini 6 Konglomerat Penguasa Bank di Indonesia 2024, Siapa Memimpin?

2. Duo Hartono

R. Budi Hartono dan Michael Hartono adalah dua konglomerat terkaya di Indonesia. Jika digabungkan, kekayaan mereka mencapai US$ 48 miliar pada tahun 2023, menurut Forbes.

Keduanya mengendalikan PT Bank Central Asia Tbk. (BCA), salah satu bank terbesar di Indonesia. Grup Djarum, yang dimiliki oleh keluarga Hartono, mengambil alih BCA setelah krisis ekonomi Asia 1997-1998 dari Salim Group.

Pada tahun 2002, Grup Djarum masuk melalui Farindo Investments Ltd, sebuah perusahaan cangkang terdaftar di Mauritius, dan mengambil alih 51% saham BCA.

Pada akhir 2016, kepemilikan saham dialihkan ke PT Dwimuria Investama Andalan, perusahaan domestik, melalui transaksi crossing saham sebesar 47,15%.

3. Mu'min Ali Gunawan (Bank Panin)

Bank Panin adalah bank swasta yang dimiliki oleh Mu'min Ali Gunawan. Ia berbagi kepemilikan dengan ANZ Group dari Australia.

Melalui PT Panin Financial Tbk, Mu'min Ali menjadi salah satu pengendali saham di Bank Panin bersama ANZ Banking Group yang memiliki 38,82% saham melalui Votraint No.1103 Pty Ltd.

Pada akhir tahun 2023, Bank Panin mencatat laba bersih sebesar Rp 2,53 triliun, meskipun turun 16,77% secara tahunan (yoy).

BACA JUGA:Sopir Ambulans Turunkan Jenazah Bayi di SPBU karena Tak Diberi Uang Bensin, Ketua DPR RI: Tidak Berhati Nurani

4. Dato Sri Tahir (Bank Mayapada)

Dato Sri Tahir adalah pemilik Bank Mayapada dan termasuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Pada tahun 2023, ia duduk di peringkat ke-14 dengan total kekayaan US$ 4,2 miliar.

Kekayaannya diperoleh melalui grup Mayapada yang bergerak di bidang perbankan, layanan kesehatan, dan properti. Tahir juga merupakan suami dari Rosy, anak dari konglomerat pendiri Lippo Group, Mochtar Riady.
Kepemilikan saham di PT Bank Mayapada Internasional Tbk juga melibatkan perusahaan asal Taiwan, Cathay Insurance.

5. Eka Tjipta Widjaja (Bank Sinar Mas)

Bank Sinarmas merupakan salah satu bank swasta ternama di bawah bendera Sinarmas Group yang didirikan oleh almarhum Eka Tjipta Widjaja.

Sumber: