Iklan RBTV Dalam Berita

Pahami, Ini 3 Kesalahpahaman Masyarakat Tentang Asuransi, Bagaimana Cara Memilih Asuransi dan Jenisnya

Pahami, Ini 3 Kesalahpahaman Masyarakat Tentang Asuransi, Bagaimana Cara Memilih Asuransi dan Jenisnya

3 Kesalahpahaman Masyarakat Tentang Asuransi--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Pahami, Ini 3 kesalahpahaman masyarakat tentang asuransi, bagaimana cara memilih asuransi dan jenisnya.

Di Indonesia, tidak banyak orang yang menyadari pentingnya memiliki asuransi untuk perlindungan dari risiko kehidupan dan finansial. 

Hal ini dapat dilihat dari rendahnya jumlah masyarakat yang memiliki asuransi dibandingkan dengan populasi Indonesia, yaitu hanya sekitar 1,2 persen. 

BACA JUGA:Perhitungan Simulasi DPLK Mandiri, Investasi dan Jaminan Keuangan Hari Tua

Menurut AAJI, pada tahun 2020 jumlah pengeluaran rata-rata asuransi masyarakat hanya sebesar Rp. 761.760,00. Angka ini tentu saja jauh tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga kita.

Selain rendahnya tingkat penetrasi, pengetahuan masyarakat tentang produk-produk asuransi juga masih kurang. 

Salah satu penyebab rendahnya tingkat penetrasi asuransi di Indonesia adalah masih banyaknya kesalahpahaman tentang asuransi yang beredar di masyarakat. 

BACA JUGA:6 Jenis Program Dana Pensiun dan Contoh Perhitungan Simulasi DPLK BRI untuk Investasi Masa Tua

Banyak salah paham tentang asuransi yang tersebar dengan cepat dari mulut ke mulut padahal yang diutarakan belum terbukti kebenarannya.

Berikut 3 kesalahpahaman tentang asuransi yang kerap beredar di masyarakat, melansir laman prudential.co.id:

1. Menganggap asuransi sama dengan tabungan

Masyarakat tidak jarang berharap akan mendapat ‘hasil tabungan’ dari premi asuransi yang mereka bayarkan setiap bulannya.

Bila kita melihat konsep dasar asuransi dan tabungan, maka asumsi ini tidak tepat. 

Alasannya adalah yang pertama, asuransi bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada seseorang dari risiko finansial yang tak terduga sehingga tujuan finansial tetap bisa tercapai meski mengalami risiko dalam perjalanan waktu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: